Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan G7 Hiroshima Summit 2023 di Jepang. Saat sesi foto bersama
Ditulis oleh redaksi pada Mei 22, 2023
Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan G7 Hiroshima Summit 2023 di Jepang. Saat sesi foto bersama, para pemimpin tampak sibuk mencari posisi yang disediakan, namun Presiden Jokowi yang datang belakangan sama sekali tidak menyangka bila ia bakal ditempatkan di depan persis di tengah bersanding dengan tuan rumah yaitu PM Jepang.
Dikutip dari channel Youtube Inti News, saat itu Presiden Perancis dan PM Jepang memanggil-manggilnya akhirnya Presiden Jokowi pun terpaksa melompati pembatas foto sebab tempat untuknya lewat sudah dipenuhi para presiden lainnya. “Joko..” ujar Presiden Prancis Macron memanggil Presiden Jokowi lalu disusul Perdana Menteri Jepang ikut memanggil, “Jokowi,” sambil mempersilahkannya untuk mengisi tempat di sebelahnya persis.
Mendengar itu Presiden Jokowi yang berjalan agak santai di belakang rombongan pun segera menempati tempat yang disiapkan. Hal ini menunjukkan bila ia sangat dihargai para sahabatnya sebab tak semua pemimpin bisa ditempatkan di barisan depan untuk foto bersama para pemimpin G7 yang sangat terpandang, Sabtu (20/5/2023). Sementara itu Presiden Amerika serta Presiden Perancis tampak berdiri di barisan belakang Presiden Jokowi dan PM Jepang Fumio Kishida.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana serta delegasi terbatas bertolak ke Hiroshima, Jepang, melalui Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023) pagi.
Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, Jepang, yang mana akan berfokus pada pembahasan mengenai isu perubahan iklim, pangan, energi, dan lain-lain. “Pagi hari ini saya bersama ibu negara dan delegasi terbatas akan berangkat ke Hiroshima di Jepang dalam rangka menghadiri undangan Presiden G7 yaitu PM Kishida Jepang,” ungkap Jokowi.
“Di dalam pertemuan KTT G7 nantinya akan dibahas mengenai perubahan iklim, pangan, energi, dan lain-lain. Dan kita ingin berkontribusi di situ. Kita pernah diundang dua kali di KTT G7 sebelumnya dan sekarang di Jepang,” tambahnya.
Jokowi mengungkapkan akan membawa suara dari kawasan selatan dunia agar negara-negara berkembang bisa didengarkan dalam forum KTT G7 tersebut. “Kita akan membawa suara dari global south (kawasan selatan dunia) yang intinya negara-negaea berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-nehara maju dan negara-negara besar saja tapi negara-negara berkembang harus didengarkan di dalam forum itu. Keinginan kita kira-kira itu,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengaku akan membawa hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean 2023 di Labuan Bajo lalu, salah satunya terkait konflik di Myanmar. “Ya suara di Asean beberapa poin juga akan kita sampaikan di KTT G7. Mungkin yang berkaitan Myanmar misalnya,” pungkasnya.
Turut mendampingi rombongan Presiden dalam penerbangan menuju Jepang yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.