Seruan tokoh politik PAS untuk membatalkan konser Coldplay di Malaysia mendapat respons dari pemerintah negara
Ditulis oleh redaksi pada Mei 13, 2023
Seruan tokoh politik PAS untuk membatalkan konser Coldplay di Malaysia mendapat respons dari pemerintah negara itu. Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia, Fahmi Fadzil mengungkapkan inisiatif yang dilakukan Coldplay, seperti membuat lagu untuk mendukung Palestina dan upaya pembersihan sungai di Malaysia.
Media lokal melaporkan pada tahun 2021 bahwa Coldplay telah mensponsori sebuah perahu bernama Interceptor 005 yang membuang sampah dari Sungai Klang, salah satu dari 50 sungai paling tercemar di dunia. Inisiatif ini bertujuan untuk mencegah sampah plastik masuk ke Selat Malaka dan akhirnya ke laut.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga menyambut baik band asal Inggris itu melalui video yang diposting di media sosial.
“Coldplay, selamat datang (welcome) ke Malaysia. Mari kita bekerja sama, menjaga lingkungan dan menjaga dunia tetap aman,” kata Anwar Ibrahim.
Netizens juga mengkritik Nasrudin karena mengabaikan manfaat konser yang dapat dibawa ke negara.
“Apakah mereka tahu berapa banyak uang yang dapat diperoleh negara dari konser kelas atas? Akomodasi, transportasi, industri penerbangan (hanya untuk menyebutkan beberapa) akan sangat diuntungkan dari ini, ini seperti pemeriksaan stimulus gratis untuk industri jasa, ”kata salah satu pengguna Reddit.
Pengguna lain di Twitter menunjukkan: “Coldplay benar-benar telah berbuat lebih banyak untuk membawa air bersih bagi warga Malaysia daripada PAS.”
Negara bagian Kelantan yang dipimpin oleh PAS telah lama menghadapi masalah pasokan air bersih yang belum terselesaikan.
“PAS, Coldplay pernah mensponsori mesin Interceptor… di Sungai Klang. Mereka berusaha membersihkan air sungai. (Bandingkan) PAS yang bahkan tidak bisa menyediakan air bersih untuk masyarakat Kelantan,” cibir pengguna Twitter lainnya.
Coldplay akan mengadakan konser pertamanya di Malaysia pada 22 November tahun ini di Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur sebagai bagian dari Tur Dunia Music Of The Spheres.
Ini bukan pertama kalinya PAS melakukan hit di konser yang dibawakan oleh artis asing.
Pada bulan Maret tahun ini, Anggota Parlemen (MP) Padang Terap Nurul Amin Hamid mengatakan kepada parlemen bahwa konser girl grup Korea Blackpink bertentangan dengan nilai-nilai populasi mayoritas Muslim Malaysia. Ia juga mendesak pemerintah untuk “mengendalikan” semakin banyaknya konser yang digelar artis asing di Tanah Air.
Tahun lalu, ketua sayap pemuda PAS Ahmad Fadhli Shaari mengatakan bahwa acara semacam itu mendorong “hedonisme” setelah penyanyi-penulis lagu Amerika Billie Eilish menggelar konsernya di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Pada 2016, PAS membuat seruan serupa untuk melarang konser yang digelar penyanyi Amerika Serikat Selena Gomez.