Terputar

Title

Artist


 Ajang historis One Championship yang pertama kali dihelat di Amerika Serikat bertajuk One Fight Night 10: Johnson vs Moraes III telah menghasilkan tiga pemenang

Ditulis oleh pada Mei 13, 2023

Ajang historis One Championship yang pertama kali dihelat di Amerika Serikat bertajuk One Fight Night 10: Johnson vs Moraes III telah menghasilkan tiga pemenang yang merebut perhatian penggemar yang menonton laga langsung di 1stBank Center di Denver, Colorado.

Ketiga petarung tersebut tidak hanya memperlihatkan laga yang seru di dalam Circle One, tapi juga mendapatkan sebuah peluang besar untuk menantang lawan yang mereka inginkan.

Hal ini digunakan salah satu pemenang, Sage Northcutt untuk menantang seorang lawan yang telah lama ia inginkan. Selain itu, Stamp Fairtex dan Zebastian Kadestam juga meraih sebuah peluang besar dalam karier mereka untuk menjadi penguasa divisi mereka masing-masing.

Sang atlet Thailand telah menunjukkan bahwa dirinya telah dapat kembali menantang siapapun yang berada di puncak divisi, dan dengan kemenangan dominannya melawan Alyse Anderson, dirinya telah mendapatkan peluang tersebut.

CEO One, Chatri Sityodtong telah mengumumkan laga perebutan Gelar Dunia Interim One Atomweight Stamp Fairtex melawan Ham Seo Hee.

Meskipun Stamp tidak melihat Ham sebagai seorang yang dapat mengancam dirinya di arena pertandingan, Ham bukan petarung sembarangan. Atlet asal Korea Selatan telah memiliki banyak pengalaman tanding yang membuatnya menjadi seorang petarung yang teknis dan sulit dihadapi dengan banyak striking. Stamp harus membawa seluruh arsenal tekniknya baik striking maupun grappling demi mengungguli sang veteran dalam duel mereka nanti.

Zebastian Kadestam
Dikenal sebagai salah satu petarung yang selalu memperlihatkan keseruan dalam setiap laganya. Kadestam tidak mengecewakan para penonton dalam laganya menghadapi Roberto Soldic dalam pertarungan terakhirnya. Sang atlet asal Swedia menekuk lawannya dengan cepat melalui kombinasi tinju keras di ronde kedua pertarungan mereka.

Ini memberikan sang mantan juara dunia One bonus performa sebesar US$ 50.000 atau sekitar Rp 700 juta, dan juga peluang untuk memperebutkan Kejuaraan Dunia Interim One welterweight. Meskipun belum ada jadwal atau lawan yang akan dipertemukan dengan Kadestam, sang wakil Legacy Gym dan Pancrase Gym Swedia ini pastinya akan membawa kebolehan striking-nya saat beraksi di arena.

Sage Northcutt
Tidak ada yang menyangka bahwa setelah absen dari pertandingan selama 4 tahun, Sage Northcutt tidak hanya dapat kembali berlaga melawan yang terbaik, tapi juga meraih kemenangan dengan sebuah kuncian. Sang atlet asal Kalifornia ini menunjukkan bahwa dirinya telah tumbuh lebih tajam dengan mengalahkan Ahmed Mujtaba dalam laganya, dan memperlihatkan kemampuan grappling-nya yang lebih matang.

Sang wakil Team Alpha Male ini perlu terus mempertajam kemampuan grappling-nya, karena dirinya telah menantang salah satu ground fighter paling legendaris Shinya Aoki. Northcutt sebelumnya telah menantang sang atlet Jepang itu, tetapi karena beberapa faktor laga tersebut gagal dihelat.

Northcutt harus menanti momentum untuk menantang sang lawan kembali. Kini dengan kemenangannya di tanah Amerika, Northcutt telah dijanjikan sebuah pertandingan melawan sang pesaing dambaannya.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan