Menpora RI, Dito Ariotedjo bangga dan mengapresiasi raihan emas yang diraih Indonesia di Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC Climbing World Cup) 2023.
Ditulis oleh redaksi pada Mei 8, 2023
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo bangga dan mengapresiasi raihan emas yang diraih Indonesia di Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC Climbing World Cup) 2023. Medali emas diraih Raharjati Nursamsa di nomor speed putra.
Di partai final yang digelar di Lot 6 Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/5/2023) itu, Raharjati berhasil menorehkan catatan waktu 5,11 detik, mengalahkan atlet asal China Xinshang Wang yang mempunyai catatan waktu 5,14 detik, lebih lambat 0,03 detik..
Menurutnya pencapaian ini membuka peluang besar panjat tebing bisa berprestasi di ajang Olimpiade Paris 2024.
Dengan hasil bagus ini, Menpora Dito merasa senang dan bangga. Ia menilai cabang olahraga panjat tebing memiliki peluang besar di Olimpiade 2024 mendatang.
“Nampaknya wall climbing menjadi salah satu cabor yang kita sangat harapkan. Secara statistik dan track record-nya menunjukkan bahwa untuk even dunia memang kita unggul. Jadi, semoga di Olimpiade 2024 kita diberi keberkahan dan keberuntungan,” katanya usai mengalungi medali kepada para pemenang di Lot Enam Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023) malam.
“Alhamdulillah kita sebagai tuan rumah mendapatkan emas dan perunggu dari atlet putra. Untuk putri, Desak naik peringkat dari hasil di Korea perunggu sekarang perak ini bagus,” tambah Menpora Dito.
Menurutnya, pemerintah melalui Kemenpora selalu mendukung kejuaraan-kejuaraan dunia digelar di Indonesia seperti IFSC Climbing World Cup di Jakarta yang digelar 6-7 Mei ini.
“Kita di Kemenpora sangat mendukung even-even dunia seperti ini, dari sisi pendanaan dan penyelenggaraan. Untuk pelatihan atletnya kita siapkan program pelatnas jangka panjang, training centre serta try out dan try in di luar negeri,” urai Menpora Dito.
“Semoga pada kejuaraan dunia di US nanti target kita mempertahankan yang terpenting hati dan pikiran fokus, tenang sisanya kita serahkan kepada Tuhan karena persiapannya sudah maksimal,” pungkas Menpora Dito.
Sementara Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid merasa bersyukur. Ia menyampaikan hasil yang diraih tim Indonesia di Piala Dunia Panjat Tebing 2023 ini melebihi target.
“Hasil ini diluar target karena target kita adalah satu emas dan satu perunggu, tapi dapat bonus satu perak. Ini luar biasa. Kedepan kita harus pastikan prestasi ini harus terus terjaga,” pungkasnya.
Piala Dunia Panjat Tebing 2023 seri Jakarta ini merupakan seri ketiga setelah di seri sebelumnya tahun ini digelar di Hachioji, Jepang pada 21-23 April dan Seoul, Korea Selatan pada 28-30 April.
Terdapat 24 negara yang berpartisipasi dengan total atlet sebanyak 120 yang mengikuti kejuaraan dunia ini. sebagai tuan rumah seri ketiga, Indonesia mengirimkan 22 atletnya yang terdiri dari 12 atlet putra dan 10 atlet putri. Nomor yang dipertandingkan di kejuaraan dunia panjat tebing edisi tahun ini di Jakarta hanya satu nomor, yaitu speed.