Menetapkan anggaran kebutuhan
Ketika membangun rumah tangga, banyak kebutuhan-kebutuhan baru yang diperlukan setiap harinya, seperti makanan, biaya listrik, sewa, pajak, dan transportasi. Tak lupa juga biaya untuk masa depan, seperti ketika memiliki buah hati, menyiapkan dana untuk kebutuhan dan pendidikan mereka. Maka dari itu, langkah pertama untuk mengelola keuangan dengan tepat adalah menetapkan apa saja kebutuhan yang memerlukan dana. Dengan menentukan anggaran kebutuhan bersama, ini akan membantu untuk mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa tidak ada kebutuhan yang terlewatkan.
Menggunakan rumus 40-30-20-10
Setelah menetapkan apa saja kebutuhan yang diperlukan selama sebulan, langkah selanjutnya adalah menggunakan rumus 40-30-20-10 sebagaimana yang disarankan oleh Kementrian Keuangan RI untuk mengalokasikan gaji bulanan. Apa itu rumus 40-30-20-10? dan bagaimana menerapkannya? Jadi, 40-30-20-10 adalah pembagian nominal persen yang harus dikeluarkan dari pendapatan bulanan.
Penjabarannya seperti ini, 40% untuk kebutuhan hidup bulanan, seperti air, listrik, makan, transportasi, internet, dan lainnya. 30% untuk sarana, seperti cicilan kendaran atau rumah. Kemudian 20% gaji untuk ditabung, bisa untuk biaya masa depan dan anak. Lalu yang terakhir 10% untuk sedekah atau zakat, atau bisa juga sebagai dana darurat. Seluruh persentase ini tepat untuk digunakan dalam membantu mengalokasikan penghasilan secara rinci.