Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan masa mudik lebaran meningkatkan geliat ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga menyebut rata-rata satu orang pemudik menghabiskan Rp 1,9 juta untuk melakukan perjalanan wisata saat melakukan mudik.

“Perputaran ekonomi diprediksi sekitar 240 triliun rupiah. Berdasarkan data yang kami olah bahwa setiap pemudik itu akan membelanjakan 1,9 juta rupiah dan 92 persen pemudik akan melakukan kegiatan wisata,” jelas Sandiaga ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan pada Kamis sore (27/4/2023).

Dijelaskan lebih lanjut, perputaran ekonomi tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemudik, namun masyarakat yang tidak mudik juga menyumbang terhadap perputaran ekonomi. Sandiaga bahkan mengatakan masyarakat yang tidak mudik juga melakukan perjalanan wisata di daerah masing-masing bersama keluarga. Bahkan geliat kebangkitan sektor wisata sudah hampir mencapai target.

“Kami laporkan kepada presiden bahwa geliat kebangkitan sektor wisata sudah hampir mencapai target, wisata mancanegara yang baru saja dinaikkan 8.5 juta itu dalam posisi pemulihan yang sangat cepat dan juga pergerakan wisatawan nusantara yang ditargetkan 1.4 milyar pergerakan ini sepertinya 35-40 persen bisa terpenuhi di akhir mudik lebaran ini,” ujarnya.

Sandiaga mengungkapan saat ini tingkat keterisian hotel juga menunjukkan proyeksi yang positif. Data Kementerian Ekonomi dan Pariwisata menunjukkan keterisian hotel di destinasi wisata unggulan sudah mencapai lebih dari 80 persen.

Sandiaga berharap pertumbuhan geliat ekonomi ini akan mempercepat target penciptaan lapangan kerja. Dia juga mengungkapkan pemerintah menargetkan penciptaan lapangan kerja sebanyak 4.4 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.