Posko kesehatan di Terminal Grogol, Jakarta Barat sepi peminat
Ditulis oleh redaksi pada April 25, 2023
Posko kesehatan di Terminal Grogol, Jakarta Barat sepi peminat. Berdasarkan pantauan pada Senin (24/4/2023), posko yang terletak di samping Terminal Grogol itu hanya melayani pemeriksaan kesehatan terhadap dua sopir.
“Hari ini hanya dua sopir yang diperiksa karena yang berangkat hanya dua bus armada, masyarakat (penumpang) nya ada empat,” kata Kepala Terminal Grogol, B Siregar, Senin (24/4/2023).
Sepinya sopir atau calon penumpang yang memeriksakan kesehatan di posko kesehatan Terminal Grogol bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan saat ini sudah memasuki arus balik Lebaran 2023. Dengan demikian, tak banyak penumpang dan armada bus yang berangkat dari terminal tersebut.
Meski demikian, Siregar memastikan, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir, terutama sopir yang telah melakukan perjalanan panjang. Hal itu untuk memastikan sopir dalam keadaan prima jika memang harus melakukan perjalanan lagi.
“Kita panggil sopir, karena dikhawatirkan sopir tersebut baru kembali dari daerah dan belum sempat beristirahat sehingga hal tersebut berbahaya,” katanya.
Terkait hasil screening kesehatan, ia menyatakan sampai dengan hari ini belum ditemukan adanya penyakit parah pada penumpang dan sopir.
“Kami berharap hal ini terus berlanjut sampai arus balik nanti. Semisal ditemukan adanya penumpang yang sakit parah, hal itu menjadi keputusan petugas kesehatan ataupun PMI untuk memberi keterangan apakah diperbolehkan atau tidak untuk berpergian,” jelasnya.
Posko kesehatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Terminal Grogol dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan keselamatan pemudik selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Terdapat empat petugas kesehatan dari Kecamatan Tamansari, Jakarta yang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pemudik dan sopir.
Selain Dinkes DKI, terdapat Palang Merah Indonesia yang turut membantu melakukan pemeriksaan kesehatan.
Dituturkan, masyarakat yang melakukan pengecekan kesehatan di posko kesehatan datang dengan inisiatif sendiri.
“Jadi terserah penumpang kalau merasa butuh untuk melakukan pemeriksaan bisa datang. Sejauh ini penumpang datang dengan sendirinya ke posko kesehatan,” katanya.
Dikatakan, saat arus mudik beberapa waktu lalu, posko kesehatan ramai dikunjungi calon penumpang maupun sopir. Jumlah penumpang yang telah melakukan proses pemeriksaan kesehatan sampai hari ini sebanyak 4.616 orang yang merupakan penumpang dari 817 bus. Sedangkan total sopir bus yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Posko Kesehatan Grogol sebanyak 37 orang.
Namun, karena saat ini sudah memasuki arus balik, tak banyak calon penumpang yang berangkat dari Terminal Grogol.
“Awal-awal keberangkatan mudik ramai banget disini, tetapi aman-aman saja,” terangnya.
Siregar menjelaskan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap sopir bus di antaranya, tes urine, tensi darah, gula, dan kolesterol. Sedangkan untuk penumpang, screening kesehatan yang dilakukan berupa tes tensi darah dan pemberian obat-obatan ringan jika diperlukan.
“Bukan hanya cek kesehatan atau urine, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik, terutama ibu-ibu yang dalam keadaan hamil,” paparnya.