Polres Kulon Progo meminta wisatawan yang sedang menghabiskan libur Lebaran 2023 tidak mandi di laut untuk mencegah kecelakaan laut

Polres Kulon Progo meminta wisatawan yang sedang menghabiskan libur Lebaran 2023 tidak mandi di laut untuk mencegah kecelakaan laut

Kawasan pantai adalah salah satu tempat wisata yang menjadi favorit pengunjung di masa libur lebaran Idul Fitri 1444 H. Hal itu juga berlaku di sejumlah pantai di kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta yang ramai dikunjungi wisatawan.

Guna mencegah terjadinya kecelakaan laut, Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati mengimbau kepada pengunjung wiisata pantai supaya tidak mandi di laut. Selain itu pengunjung juga diminta untuk mengawasi putra-putrinya dan barang bawaan yang dibawa.

“Saya sampaikan kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya yang tengah bermain di pantai supaya tidak mandi di laut, karena di pantai selatan terdapat palung dan ombaknya besar,” kata Nunuk, Senin (24/4/2023).

Beberapa tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun pemudik dari luar kota, di antaranya Pantai Glagah dan Pantai Congot.

Liburan cuti lebaran saat ini dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati wisata yang ada di wilayah Kulon Progo. Berdasarkan data yang dihimpun  dari Bagops Polres Kulonprogo, melalui tiket yang terjual, jumlah pengunjung objek wisata di wilayah Kulon Progo pada Minggu 23 April 2023 sampai pukul 17.15 WIB mencapai 15.682 orang.

Dari jumlah tersebut, paling banyak wisatawan mengunjungi objek wisata pantai. Beberapa di antaranya, Pantai Congot, Pantai Bidara Bugel, Pantai Mlarangan, Pantai Trisik dan yang menjadi primadona adalah wisata Pantai Glagah dengan jumlah pengunjung mencapai 9.815 orang.

Untuk wisata area perbukitan Menoreh yang paling ramai di Taman Sungai Mudal dengan jumlah pengunjung mencapai 1.000 orang dan untuk wisata di kawasan bukit Menoreh lainnya mencapai ratusan orang.

Polres Kulon Progo telah menyiagakan personelnya untuk melaksanakan pengamanan objek wisata yang meliputi wisata pantai maupun wisata di area perbukitan Menoreh sisi utara Kulon Progo. Dalam dua hari terakhir terjadi peningkatan jumlah wisatawan.

Sementara itu, Kabagops Polres Kulon Progo Kompol Budi Kustanto, mengatakan jajarannya akan memantau kapasitas daya tampung objek wisata setiap jam dari pintu masuk atau TPR dan pantauan langsung dengan patroli.

“Apabila kapasitas daya tampung pengunjung sudah overload, maka pertugas di lapangan akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemangku kepentingan untuk menutup sementara dan mengimbau serta mengalihkan pengunjung objek wisata ke lokasi wisata lain yang terdekat,” katanya.

Langkah antisipasi ini dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung sebagai upaya meminimalkan manajemen resiko gangguan Kamtibmas.