Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan menyelidiki penyebab kebakaran Trans Studio Makassar atau Trans Studio Mall Makassar yang terjadi pada Senin (24/4/2023)
Ditulis oleh redaksi pada April 25, 2023
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan menyelidiki penyebab kebakaran Trans Studio Makassar atau Trans Studio Mall Makassar yang terjadi pada Senin (24/4/2023). Selama proses penyelidikan berlangsung, Trans Studio Makassar ditutup sementara.
“Untuk sementara masih dalam proses penyelidikan kepolisian sehingga untuk sementara tempat ini ditutup. Nanti ketika sudah selesai dan dinyatakan aman,” Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, Senin (24/4/2023) malam.
Penutupan sementara Trans Studio Makassar ini untuk dilakukan untuk memudahkan tim Laboratorium Forensik Polda Sulsel melakukan olah TKP dan pemeriksaan lainnya. Setyo Budi mengatakan, sejauh ini, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
“Akan dilakukan pemeriksaan dari Labfor dan juga akan dilakukan olah TKP guna menyelidiki penyebab kebakaran. Ini untuk mengetahui apakah kebakaran diakibatkan korsleting ataukah ada penyebab yang lain. Itu nantinya akan menjadi bahan oleh pihak kepolisian. Untuk sementara masih mengumpulkan barang bukti dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut, dari mana sumber api oleh labfor,” katanya.
Setelah api padam, petugas gabungan kembali melakukan penyisiran untuk mengantisipasi masih adanya pengunjung maupun karyawan yang terjebak di lokasi kebakaran Trans Studio Makassar yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.
Meskipun kebakaran tersebut terbilang hebat, namun tidak ditemukan adanya korban meninggal dunia. Puluhan pengunjung dan karyawan yang sempat terjebak di dalam mal sudah dievakuasi dan mengalami sesak napas karena terlalu banyak menghirup asap.
“Proses pemadaman sudah berlangsung dan sudah padam. Kemudian dilakukan penyisiran dan ditemukan beberapa korban yang dievakuasi dan sementara waktu belum ada korban yang meninggal dunia, hanya mengalami sesak napas dan mendapatkan perawatan di rumah sakit dan juga dilakukan proses pendataan.Setyo Boedi menyatakan sejauh ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun dia menegaskan pihak kepolisian akan segera menyelidiki dengan melibatkan Tim Labfor Polda Sulsel.
“Kemudian tindak lanjut dilakukan penyisiran yang kedua kalinya, karena lampu sudah menyala sehingga memudahkan untuk melakukan pencarian, kalau ada ditemukan langsung dilakukan evakuasi untuk mendapatkan perawatan,” katanya.