Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengingatkan soal potensi bottleneck atau penyempitan jalan dalam arus mudik Lebaran 2023
Ditulis oleh redaksi pada April 20, 2023
Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengingatkan soal potensi bottleneck atau penyempitan jalan dalam arus mudik Lebaran 2023. Dia meminta agar pihak berwenang melakukan antisipasi atas masalah itu.
“Ya bottleneck kalau tol itu ada di Cisumdawu, karena tol Cipali Cisumdawu itu masuk ke Cipali, itu harus diantisipasi,” kata Djoko dalam acara Obrolan Malam Fristian, disiarkan BTV, Rabu (19/4/2023).
Dia mengatakan, beban kendaraan di Tol Cipali sudah tinggi dan ditambah kepadatan Tol Cisumdawu. “Sehingga pengaturannya di gerbang sebelum masuk Cisumdawu itu akan dilepas, diutamakan yang Cipali,” ungkapnya.
Djoko memandang tol fungsional yang dioperasikan dalam mudik Lebaran 2023 ini sudah cukup membantu mengantisipasi kemacetan imbas bottleneck. Dia turut mengingatkan soal perlunya rekayasa lalu lintas.
“Pengaturan di saat tadi one way-nya kapan, ganjil genap, dan pengaturan tidak harus fokus di jalan tol. Artinya arteri juga dimanfaatkan. Sebenarnya enak jalan arteri, kulinernya banyak,” ujar Djoko.
Djoko menambahkan, salah satu titik potensi macet yang mesti diperhatikan yakni di rest area. Hal itu mengingat, infrastruktur rest area tidak dibangun untuk keperluan mudik.
“Mudik itu sebenarnya kalau mau lancar, itu studi tahun 2008, dia butuh delapan lajur. Tapi kan tidak mungkin hanya digunakan dalam waktu 2 minggu, mubazir. Makanya dilakukan pengaturan seperti ini,” tuturnya.