Para astronom profesional dan kosmolog amatir berbondong-bondong ke bagian terpencil Australia Barat untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari total, dengan bulan menghalangi matahari selama 58 detik

Para astronom profesional dan kosmolog amatir berbondong-bondong ke bagian terpencil Australia Barat pada Kamis (20/4/2023) untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari total, dengan bulan menghalangi matahari selama 58 detik.

Pengamat bintang di Exmouth, di ujung barat laut Australia, memarkir kendaraan karavan mereka, memasang teleskop, dan mengenakan kacamata pelindung untuk menyaksikan bulan tampak merayap melintasi permukaan matahari sebelum berubah menjadi total.

“Banyak orang menjadi kecanduan saat itu” kata John Lattanzio dari Astronomical Society of Australia.

“Mereka menjadi ‘pemburu gerhana’ dan mereka melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk pengalaman berulang.”

Totalitas gerhana matahari terjadi pada 11:29:48 waktu setempat, membawa kegelapan dan ketenangan spektral, menurut saksi mata.

Kurang dari semenit kemudian, daerah pedalaman berdebu itu kembali bermandikan cahaya.

Meski menyenangkan dan mungkin mengharukan bagi penonton, gerhana matahari hibrida tersebut memberi para ilmuwan kesempatan untuk mengamati korona matahari, yang biasanya tertutup oleh sinarnya yang terang.