Terputar

Title

Artist


Rovio, perusahaan pembuat video game Angry Birds, telah setuju untuk dibeli oleh raksasa game Jepang Sega

Ditulis oleh pada April 19, 2023

Rovio, perusahaan pembuat video game Angry Birds, telah setuju untuk dibeli oleh raksasa game Jepang Sega.

Dilansir dari BBC.com, Sega Sammy Holdings dari Jepang membayar €706 juta (sekitar Rp 12 triliun) untuk Rovio Entertainment yang berbasis di Finlandia.

Rovio mengatakan Angry Birds adalah game mobile pertama yang diunduh satu miliar kali, dan merek tersebut juga telah memproduksi dua film Angry Birds.

Sega sat ini mencari cara untuk masuk ke dalam segmen game mobile.

Tahun lalu, Rovio – yang memiliki sekitar 550 karyawan di delapan studio game-nya di seluruh dunia – mengatakan unduhan dari seluruh game-nya telah mencapai lima miliar.

Dalam pengumuman kesepakatan ini, Sega mengatakan keputusannya untuk membeli Rovio didorong oleh kebutuhan untuk “memperkuat posisinya” di pasar game global.

Mereka mengatakan bahwa pasar ini diproyeksikan akan tumbuh menjadi US$ 263,3 miliar pada tahun 2026, dengan persentase game mobile diharapkan meningkat menjadi 56%.

Sega mengatakan akan menggunakan pengalaman Rovio dalam operasi game mobile untuk membantu membawa judul-judul lamanya, seperti Sonic the Hedgehoc, ke pasar game mobile global.

Sega menyoroti platform game mobile Rovio, Beacon, yang dikatakan memiliki “20 tahun pengalaman tingkat tinggi dalam operasi game mobile layanan langsung” di AS dan Eropa.

“Dalam pasar game global yang berkembang pesat, pasar game mobile memiliki potensi yang sangat tinggi, dan menjadi tujuan jangka panjang Sega untuk mempercepat ekspansinya di bidang ini,” kata Haruki Satomi, CEO dari Sega Sammy Holdings, Senin (17/4/2023).

Mereka mengatakan bahwa pasar ini diproyeksikan akan tumbuh menjadi US$ 263,3 miliar pada tahun 2026, dengan persentase game mobile diharapkan meningkat menjadi 56%.

Sega mengatakan akan menggunakan pengalaman Rovio dalam operasi game mobile untuk membantu membawa judul-judul lamanya, seperti Sonic the Hedgehoc, ke pasar game mobile global.

Sega menyoroti platform game mobile Rovio, Beacon, yang dikatakan memiliki “20 tahun pengalaman tingkat tinggi dalam operasi game mobile layanan langsung” di AS dan Eropa.

“Dalam pasar game global yang berkembang pesat, pasar game mobile memiliki potensi yang sangat tinggi, dan menjadi tujuan jangka panjang Sega untuk mempercepat ekspansinya di bidang ini,” kata Haruki Satomi, CEO dari Sega Sammy Holdings, Senin (17/4/2023).

Mereka mengatakan bahwa pasar ini diproyeksikan akan tumbuh menjadi US$ 263,3 miliar pada tahun 2026, dengan persentase game mobile diharapkan meningkat menjadi 56%.

Sega mengatakan akan menggunakan pengalaman Rovio dalam operasi game mobile untuk membantu membawa judul-judul lamanya, seperti Sonic the Hedgehoc, ke pasar game mobile global.

Sega menyoroti platform game mobile Rovio, Beacon, yang dikatakan memiliki “20 tahun pengalaman tingkat tinggi dalam operasi game mobile layanan langsung” di AS dan Eropa.

“Dalam pasar game global yang berkembang pesat, pasar game mobile memiliki potensi yang sangat tinggi, dan menjadi tujuan jangka panjang Sega untuk mempercepat ekspansinya di bidang ini,” kata Haruki Satomi, CEO dari Sega Sammy Holdings, Senin (17/4/2023).”Saya merasa diberkati dapat mengumumkan transaksi seperti ini dengan Rovio, sebuah perusahaan yang memiliki ‘Angry Birds’, yang dicintai di seluruh dunia, dan menjadi rumah bagi banyak karyawan terampil yang mendukung pengembangan game mobile perusahaan dan kemampuan operasinya yang terkemuka di industri,” tambahnya.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan