Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, menyatakan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu memberikan penjelasan tentang pentingnya literasi keuangan

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, menyatakan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu memberikan penjelasan tentang pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat di masa depan.

Menurutnya, kepala desa di NTB juga perlu memanfaatkan instrumen pasar modal, bukan hanya membuat proposal, pemahaman literasi keuangan merupakan kunci penting dalam memajukan industrialisasi di daerah tersebut.

“Industrialisasi tidak akan maju tanpa pemahaman literasi keuangan. Oleh karena itu, dengan adanya diskusi tentang literasi keuangan ini dapat memberikan manfaat bagaimana memanfaatkan keuangan, dan kita perlu mengumpulkan perusahaan yang ada di Provinsi NTB untuk ikut berpartisipasi dalam membangun daerah,” ucap Zulkieflimansyah dalam diskusi “Ngobrol Literasi Keuangan Ngeraos Solah Bersama OJK & IJK” berlokasi di SMA 1 Woha, Kabupaten Bima NTB. Selasa (4/4/2023).

Selain itu lembaga keuangan dan masyarakat saling membutuhkan satu sama lain sehingga semakin tinggi tingkat Literasi Keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan.

“Minimnya pengetahuan tentang literasi keuangan ini, memiliki pengaruh besar terhadap kondisi perekonomian masyarakat. Jarang yang memanfaatkan pasar uang, pasar modal, Reksadana dan lain-lain,” tuturnya

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi NTB, Rico Rinaldi menjelaskan bahwa agar masyarakat luas dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan.

“Masyarakat harus memahami dengan benar manfaat dan risiko, mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Rico berharap agar para kepala desa dan perusahaan-perusahaan di NTB dapat memanfaatkan instrumen pasar modal untuk membangun daerah.

Sehingga tercipta kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik,” pungkasnya

Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, mengatakan Kepala Desa dan semua Perusahaan yang ada di NTB.

“Biarlah uang yang bekerja keras untuk kita bukan kita yang bekerja untuk uang,” ucapnya.

Literasi itu penting karena merupakan ekosistem industrialisasi salah satunya adalah industri jasa keuangan agar percepatan pembangunan industri bisa dilakukan dengan baik.