Memasuki Hari ke 9 Puasa, Kopassus Lanjutkan berbagi takjil kepada masyarakat.

 

JAKARTA – Dalam rangkaian bulan Puasa 1444 H & HUT Kopassus ke-71 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) terus menggelar kegiatan pembagian paket takjil berbuka puasa kepada masyarakat Desa Binaan Kopassus dan para pengguna jalan yang melintas di depan Markas Korps Baret Merah, Jumaat (31/3/2023).

Kegiatan berbagi takjil ini akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan 1444 H terkait penguatkan Binter Satuan di Satuan Jajaran Kopassus sekaligus sesuai perintah Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., dalam rangka HUT ke 71 Kopassus yang bersamaan bulan suci Ramadhan.

Komando Pasukan Khusus membagikan ratusan paket takjil ke masyarakat, yaitu untuk Denma Staf Umum dan Balak sejumlah seratus dus makanan dibagikan yang dipusatkan di Jalan R.A Fadilah, Cijantung, Jakarta, lalu Grup – 1 kopassus sebanyak puluhan dus makanan dibagikan di depan Koperasi Primer Tribuana VII Semplak Bogor, untuk Grup – 2 Kopassus sebanyak 50 dus makanan takjil dibagikan kepada para pengguna jalan di Jl. raya Jogja Solo depan asrama Grup 2 Kopassus.

Sedangkan Grup – 3 Kopassus sebanyak 200 makanan dan minuman dibagikan kepada masyarakat pengguna jalan yang dipusatkan di Jl.RA Fadilah Cijantung Jakarta Timur sasaran pengguna jalan, kemudian Pusdiklatpassus membagikan 500 dus takjil di Jalan Raya Batu Jajar Cililin, Bandung, Jawa Barat, untuk
Sat 81 Kopassus dibagikan 50 dus kepada warga Desa Binaan Sat 81.

Setiap sorenya sebelum menjelang Maghrib atau menjelang buka puasa, posko pembagian takjil dimasing masing satuan Kopassus terlihat ramai didatangi masyarakat yang melintas depan satuan, seperti para pedagang kaki lima, pemulung bahan bekas, anggota ojek online, bahkan para pekerja kantoran yang pulang kerja.

” Pembagian takjil oleh Kopassus ini sangatlah membantu, rumah saya di Kelapa Dua Depok dan saya bekerja di Jakarta, jadi buka puasa di jalan, jadi ini sangat membantu saya,” kata Wahyudi salah satu pegawai swasta di daerah Thamrin yang melintas di depan Mako Kopassus.

Berbeda dengan Rohandi, seorang pemulung, dirinya sangat bersyukur dengan adanya pembagian takjil ini, karena menurutnya sekaligus menjadi kenikmatan tersendiri bagi saya yang bisa merasakan selayaknya masyarakat lain.

“Walaupun saya mulung saya tetap puasa, takjil dari Kopassus ini sangat menolong saya, saya bisa berbuka dengan kolak dan nasi lauk pauk, berkah bagi saya juga membuat nikmat tersendiri,” ucapnya sambil tersenyum bahagia.