Fabio Quartararo mengaku sudah tidak sabar untuk kembali memulai persaingan MotoGP musim ini

Fabio Quartararo mengaku sudah tidak sabar untuk kembali memulai persaingan MotoGP musim ini.  Salah satu yang dinantikannya adalah persaingan dengan Francesco Bagnaia.

Keduanya dalam dua musim terakhir bersaing sengit dalam perebutan gelar juara. Fabio Quartararo yang mengalahkan Bagnaia untuk gelar 2021 tetapi kalah dari pembalap Ducati musim lalu. Meski demikian Quartararo menilai sejauh ini belum ada pertarungan hebat antara dirinya dan Bagnaia. Untuk itu dia berharap itu akan terjadi pada musim ini.

“Saya tidak pernah benar-benar mengalami pertarungan hebat di trek, satu lawan satu, karena terkadang saya menang dan dia jatuh, atau saya jatuh dan dia menang,” kata Quartararo kepada Leigh Diffey dari NBC Motorsports.

“Jadi kita tidak pernah benar-benar melakukan pertarungan yang layak bersama tetapi itu akan datang. Ini akan segera datang dan saya pikir tahun ini Yamaha melakukan pekerjaan yang hebat,” lanjutnya.

Pertarungan terdekat antara keduanya sejauh ini datang ketika Bagnaia kehilangan sayap saat mencoba menyalip Quartararo pada perebutan gelar Valencia 2022.

Meskipun Bagnaia kemudian menyelesaikan balapan di urutan kesembilan, itu lebih dari cukup untuk memberi pembalap Italia itu mahkota dunia pertamanya – setelah mengatasi defisit 91 poin dari Quartararo di awal tahun.

“Kami mendapat posisi kedua pada ahun lalu tetapi saya telah belajar banyak, terutama selama paruh kedua musim di mana yang lain membuat langkah besar dan kami tetap cukup rendah,” kata Quartararo.

“Saya memberikan 100% saya tetapi saya terlalu frustrasi, tidak menikmati dan pada saat itu saya pikir saya terlalu banyak berpikir tentang menang, menang, menang. Dan terkadang Anda harus berpikir untuk mencoba finis keempat, atau kelima. Saya melakukan beberapa kesalahan, tetapi dari kesalahan, kita belajar,” tambahnya.