Pelatih Chelsea Graham Potter mengakui para pemainnya sudah berusaha maksimal untuk meraih hasil terbaik ketika menjamu Everton di laga lanjutan Premier
Ditulis oleh redaksi pada Maret 19, 2023
Pelatih Chelsea Graham Potter mengakui para pemainnya sudah berusaha maksimal untuk meraih hasil terbaik ketika menjamu Everton di laga lanjutan Premier League pada Minggu (19/3/2023) dini hari WIB. Namun Chelsea harus puas bermain imbang 2-2
Joao Felix memberi mereka keunggulan di menit ke-52, sebelum Abdoulaye Doucoure menyamakan skor 17 menit kemudian. Kai Havertz berhasil mengembalikan keunggulan Chelsea lewat eksekusi penalti menit ke-76. Sayangnya kemenangan Chelsea kandas satu menit jelang waktu normal berakhir setelah Everton mencetak gol penyeimbang lewat Ellis Simms.
Salah satu kesalahan Chelsea yang banyak disorot adalah mereka dianggap bermain aman dan lebih defensif saat berhasil unggul. Itu akhirnya memberi kesempatan Everton untuk maju dan menyamakan kedudukan.
“Saya ingin merahasiakan percakapan di ruang ganti itu tetapi para pemain kami merasa frustrasi,” ujar Potter seusai pertandingan.
Graham Potter mengklaim bahwa itu adalah penampilan yang kuat dari para pemain, hanya saja mereka merasa frustrasi karena mereka kebobolan pada gol yang bisa dihindari dan sangat berharap bisa memenangkan pertandingan.
“Ada hal positif dari hasil imbang ini dalam hal kinerja tim. Mereka sudah bekerja dengan sangat baik dan menyerang dengan sangat baik,” akui Potter.
Dia juga melihat penampilan individu yang cukup positif. Soal cedera Wesley Fofana, Potter mengatakan pemainnya itu ditarik keluar karena kelelahan.
“Wes harus keluar karena kelelahan, karena dia sudah lama absen. Dia merasakan sakit pada hamstringnya.”