Terputar

Title

Artist


Seorang pria tewas dikeroyok oleh empat orang bersenjata tajam saat tertidur di rumahnya, di Kabupayen Gowa, Sulawesi Selatan

Ditulis oleh pada Maret 7, 2023

Seorang pria tewas dikeroyok oleh empat orang bersenjata tajam saat tertidur di rumahnya, di Kabupayen Gowa, Sulawesi Selatan, pada Senin (6/3/2023). Di tubuh korban terdapat sejumlah luka sabetan senjata tajam.

Detik-detik saat korban bernama Mansur Daeng Seha (46) dikeroyok oleh empat orang pelaku menggunakan senjata tajam dan ditemukan terkapar di tengah area persawahan di Dusun Kappoloe, Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa sempat terekam video amatir warga.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi luka sabetan senjata tajam di tubuh korban. Dari hasil olah TKP sementara, korban diduga tewas akibat luka bekas hantaman benda tajam di bagian kepala hingga kaki.

Pengeroyokan ini bermula sekitar pukul 01.00 WITA saat korban tengah tidur di rumahnya. Empat orang yang diduga pelaku langsung memasuki rumah dan mendobrak pintu kamar tidur korban. Usai mendobrak kamar, keempat pelaku langsung mengeroyok korban menggunakan senjata tajam.

Korban pun berusaha menghindari para pelaku dengan berlari keluar rumah, namun nyawa korban tak bisa diselamatkan saat berada di area persawahan.

“Terjadi kasus pengeroyokan atau kekerasan terhadap orang secara bersama-sama sekira pukul 01.00 dini hari tadi. Korban mengalami luka bacok di beberapa titik di bagian tubuhnya,” kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak yang ditemui di Dokpol Forensik Biddokes Polda Sulsel, Jalan Kumala, Makassar, Senin (6/3/2023).

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga pengeroyokan dilakukan lantaran korban melakukan pelecehan terhadap keponakan salah seorang pelaku.

“Informasi yang kita dapatkan korban memegang bagian dada keponakannya, lagi kita dalami,” ungkapnya.

Sedangkan jumlah luka pada tubuh korban, Reonald belum bisa memastikan, karena masih menunggu hasil autopsi.

“Ada beberapa luka bacokan di tubuh korban, kalau jumlahnya nanti disampaikan hasilnya,” bebernya.

Ia pun menegaskan, jika saat ini pihaknya sedang memburu pelaku pengeroyokan tersebut. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi.

Dari penyelidikan sejauh ini, polisi telah mengantongi empat nama terduga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban tewas. Sementara jasad korban langsung diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan