Nokia G22 mengandalkan chipset dari Unisoc dan mengusung layar 90 Hz.
Ditulis oleh redaksi pada Maret 1, 2023
Setelah muncul di Geekbench, Nokia G22 akhirnya resmi meluncur ke publik. Nokia G22 mengandalkan chipset dari Unisoc dan mengusung layar 90 Hz.
HMD Global dan iFixit berkolaborasi dalam membuat smartphone ini. Menurut perusahaan, Nokia G22 adalah smartphone Nokia pertama dengan kemampuan perbaikan terjangkau.
Perangkat memungkinkan pengguna untuk mengganti layar yang rusak, port pengisian yang bengkok, atau baterai drop, bahkan setelah garansi smartphone berakhir.
“Perangkat dapat diperbaiki menggunakan instruksi perbaikan langkah demi langkah dan suku cadang pengganti yang murah. Nokia G22 didesain dengan mempertimbangkan keberlanjutan,” tulis HMD Global pada situs resminya.
Nokia G22 mengusung layar 6,52 inci beresolusi HD Plus dengan refresh rate 90 Hz. Fitur layar lainnya termasuk kecerahan hingga 500 nits dan perlindungan Corning Gorilla Glass 3.
HP baru Nokia ini membawa RAM hingga 6 GB. RAM 6 GB tersebut terdiri dari RAM 4 GB bawaan dan fitur virtual RAM 2 GB.
Dikutip dari NDTV, perusahaan menyediakan dua varian memori internal yaitu 64 GB dan 128 GB.
HMD Global memilih Unisoc T606 sebagai dapur pacu Nokia G22. Smartphone mempunyai tiga kamera belakang berkonfigurasi 50 MP (primer) + 2 MP (depth sensor) + 2 MP (makro).
Poni waterdrop digunakan sebagai tempat kamera selfie 8 MP. Beberapa fitur konektivitas yang ditawarkan termasuk WiFi 802.11 a/b/g/n/ac, GPS dan Bluetooth.
Nokia G22 juga dilengkapi dengan USB Type-C dan dukungan NFC. HP Nokia ini mengemas baterai 5.050 mAh dengan fast charging 20 W.
Perusahaan mengklaim bahwa Nokia G22 dapat menawarkan masa pakai baterai hingga tiga hari. Harga Nokia G22 dibanderol mulai dari 179 euro atau Rp 2,9 juta.
Nokia G22 masih dijual terbatas di Eropa. Belum diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.