Turkimengumumkan, mengakhiri upaya pencarian korban gempa dahsyat dua pekan lalu
Ditulis oleh redaksi pada Februari 21, 2023
Turki pada Minggu (19/2/2023) mengumumkan, mengakhiri upaya pencarian korban gempa dahsyat dua pekan lalu di hampir semua wilayah terdampak, kecuali di dua provinsi.
Gempa Turki berkekuatan (M) 7,8 mengguncang wilayah tenggara negara itu hingga ke Suriah utara pada 6 Februari lalu yang menewaskan 45.000 orang.
Setelah upaya penyelamatan yang dilakukan di puing-puing reruntuhan bangunan, penemuan korban gempa yang selamat kemungkinannya kecil usai dua pekan gempa Turki.
Kepala badan bencana Türki Yunus Sezer pada hari Minggu mengatakan, upaya pencarian korban dan penyelamatan usa gempa dahsyat telah diselesaikan di semua provinsi selain Hatay dan Kahramanmaras, daerah pusat gempa.
Kepala badan tersebut juga mengatakan jumlah kematian akibat gempa Türki telah meningkat menjadi 40.689.
Penghentian pencarian korban gempa terjadi saat Menlu AS Antony Blinken tiba di Türki untuk menunjukkan solidaritas dengan sekutu NATO dan mengumumkan paket bantuan baru senilai US$ 100 juta.
Blinken juga bertemu dengan anggota kelompok penyelamat White Helmets, yang beroperasi di daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah, dan membahas upaya bantuan di sana.
Diplomat tinggi Washington ini juga bertemu dengan mitranya dari Turki Mevlut Cavusoglu di pangkalan udara Incirlik di Türki selatan, tempat Amerika Serikat mengirimkan bantuan.
Blinken kemudian menemani Cavusoglu dengan helikopter untuk melihat kerusakan akibat bencana di provinsi Hatay.
Bantuan baru “akan segera dikirim. Sayangnya, ini bukan tentang pencarian dan penyelamatan tetapi pemulihan jangka panjang”, kata Blinken kepada wartawan.
“Ini akan menjadi upaya jangka panjang. Diperlukan upaya besar-besaran untuk membangun kembali, tetapi kami berkomitmen untuk mendukung upaya itu,” katanya.
Washington kini telah menyumbangkan US$1 85 juta untuk bantuan ke Türki dan Suriah, tambahnya.