Investor terus memantau laporan keuangan emiten. Sementara itu, produk domestik bruto AS kuartal keempat menguat di atas ekspektasi.

Wall Street naik pada Kamis (26/1/2023). Investor terus memantau laporan keuangan emiten. Sementara itu, produk domestik bruto AS kuartal keempat menguat di atas ekspektasi.

Nasdaq Composite melonjak 1,76% menjadi 11.512,41. Dow Jones Industrial Average naik 205,57 poin, atau 0,61%, menjadi 33.949,41, sedangkan S&P 500 naik 1,10% menjadi 4.060,43.

Data PDB yang dirilis Kamis menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS tumbuh sebesar 2,9% selama kuartal keempat, menurut Departemen Perdagangan. Pertumbuhan PDB AS di atas perkiraan Dow Jones sebesar 2,8%, tetapi melambat dari pertumbuhan kuartal ketiga sebesar 3,2%.

Belanja konsumen, yang menyumbang sekitar 68% dari PDB, meningkat 2,1% di kuartal IV, turun sedikit dari 2,3% pada periode sebelumnya.

Inflasi bergerak jauh lebih rendah di akhir tahun setelah mencapai tertinggi 41 tahun di musim panas. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi meningkat 3,2%, sesuai dengan ekspektasi tetapi turun tajam dari 4,8% pada kuartal ketiga. Tidak termasuk makanan dan energi, indeks inflasi naik 3,9%, turun dari 4,7% di triwulan sebelunya. Meski inflasi mulai melambat tetapi masih jauh di atas target 2% yang ditetapkan Federal Reserve.

Tesla melonjak hampir 11% setelah membukukan rekor pendapatan dan pendapatan yang solid. Raksasa teknologi Microsoft, Nvidia, Amazon, dan Alphabet juga menguat. IBM turun sekitar 4,5% meskipun menembus target pendapatan.

Southwest Airlines jatuh 3% karena menderita kerugian yang lebih besar dari perkiraan yang dipicu oleh gangguan selama musim liburan. American Airlines naik 2,2% setelah mengalahkan proyeksi kuartal keempat. United dan Delta melemah.

Di tempat lain, Chevron menguat hampir 5% setelah mengumumkan buyback saham sebesar $75 miliar.