Bagi orangtua jika anak menangis akan langsung merasa khawatir bahkan hingga frustasi. Terutaa ketika tida tahu mengapa si kecil menangis.
Padahal, wajar jika anak menangis karena itulah media komunikasi paling mudah untuk si kecil. Sebelum anak belajar bicara, mungkin kita akan kesulitan untuk mengetahui penyebab menangis.
Meskipun terkadang membingungkan, menangis juga bisa menyehatkan pada usia berapa pun. Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Research and Personality menemukan bahwa ada banyak keadaan di mana menangis membantu orang merasa lebih baik.
Untuk itu ketika si kecil menangis tidak harus selalu membuat tangisannya berhenti. Menumpahkan sedikit air mata bisa baik untuk anak-anak.
Sebelum memutuskan apa yang harus dilakukan, tanyakan, “Mengapa anak saya menangis?” Mengidentifikasi sumber akan membantu memberikan respons terbaik terhadap situasi tersebut.
Berikut adalah beberapa alasan paling umum si kecil menangis melansir verywellfamily.com.