Kelanjutan Liga 2 musim 2022-2023 masih menjadi tanda tanya. Ketum PSSI

Kelanjutan Liga 2 musim 2022-2023 masih menjadi tanda tanya. Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, pun masih belum bisa memastikan kapan kompetisi Liga 2 kembali bergulir.

Seiring dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 yang menemui banyak polemik, PSSI seraya mempersiapkan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk membentuk kepengurusan baru pada periode 2023-2027. Rencananya, KLB akan digelar pada 16 Februari 2023.

Menuju KLB, sempat memintai keterangan kepada Mochamad Iriawan terkait kelanjutan Liga 2.

Menanggapi hal itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut mengaku bahwa kelanjutan Liga 2 masih terus dibicarakan oleh jajarannya dan pihak klub.

Hari ini rapat, manager meeting. Masih rapat, kita tunggu,” kata Iriawan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (24/1/2023).

“Mewakili saya dua exco (komite eksekutif), sekjen, dan seluruh direksi dan komisaris sedang rapat di Hotel Sultan. Belum tahu (kelanjutan Liga 2), nanti kita tunggu. Karena saya tidak bisa mendahului sebelum rapat selesai,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kemenpora juga telah memberikan perhatian terkait kelanjutan Liga 2. Pada Kamis (19/1/2023), Menpora Zainudin Amali melakukan diskusi dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Dirut LIB Ferry Paulus untuk mencari jalan keluar terbaik soal nasib Liga 2.

Hasil kesimpulan dari diskusi tersebut yakni, PSSI dan LIB secepatnya segera melakukan koordinasi dengan exco dan klub Liga 2.

Komite Eksekutif PSSI sendiri memutuskan Liga 2 dihentikan karena sejumlah alasan. Salah satunya terkait rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan mengenai sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat..

“Kemudian apabila dilanjutkan bubble, ada beberapa waktu, tempat dan izin yang harus dibutuhkan PT LIB. Termasuk menghindari harus sebelum bulan puasa (berakhir liga). Karena stadion liga 2 umumnya tidak berlampu,” tutur Yunus Nusi, Kamis (19/1/2023).

Sementara itu, di tengah kelanjutan Liga 2 dan Liga 3 yang masih dinantikan, PSSI terus mempersiapkan Kongres Luar Biasa yang akan digelar pada 16 Februari 2023.

Mochamad Iriawan mengatakan, persiapan KLB sejauh ini berjalan baik. Sementara, Hotel Sultan menjadi opsi venue penyelenggaraan KLB.

“Lokasinya kemungkinan bisa di sultan atau tempat lain, sementara kami siapkan di Sultan. Doakan semoga lancar, menghasilkan pemimpin yang betul-betul bisa membawa sepak bola Indonesia maju lebih baik. Saya rasa semuanya baik, saya rasa voters akan menilai. Karena sekali lagi, yang menentukan adalah pemilik suara atau voters tersebut,” tandasnya.