Kasus sekeluarga keracunan di Bekasi sehingga tiga orang di antaranya tewas dipastikan sebagai tindak pidana
Ditulis oleh redaksi pada Januari 18, 2023
Kasus sekeluarga keracunan di Bekasi sehingga tiga orang di antaranya tewas dipastikan sebagai tindak pidana. Dalam pengusutan kasus ini polisi menangkap tiga orang.
“Benar peristiwa ini adanya suatu tindak pidana. Ada tiga orang (yang ditangkap),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andikoucapnya kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
Tiga orang itu diyakini merupakan terduga pelaku. Kini mereka masih diperiksa secara intensif. Trunoyudo belum merinci lebih jauh terkait hal tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga dari lima orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, tewas.
Mereka diduga keracunan. Polisi menemukan sejumlah muntahan makanan di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergeletak di dalam rumah.
Korban yang meninggal atas nama AM (35), RAM (21) dan MR (19). Korban meninggal diketahui memiliki hubungan darah yakni ibu dan dua anak. Mereka tercatat sebagai warga Cianjur dan telah dimakamkan di kampung halamannya.
Aparat kepolisian ketika itu mencari sosok suami di keluarga tersebut yang identitasnya belum jelas.
Trunoyudo menyebut, sosok suami itu diharapkan bisa menjadi kunci terkait apa yang terjadi pada kasus sekeluarga keracunan.
“Untuk suaminya kami masih tetep mendalami dan mencarinya. Semoga ini juga menjadi suatu keterangan yang menjadi kunci dari peristiwa tersebut,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (16/1/2023).
Sementara itu dua korban lain yang masih dirawat hingga kini kondisinya sudah membaik.
“Jadi untuk proses penyelidikan yang ada di Polres Bekasi terkait keracunan di Bantar Gebang, tiga meninggal dan dua masih dirawat di RS. Satu sudah menunjukkan arah lebih baik,” ucapnya.
Sayangnya aparat kepolisian tidak bisa memeriksa satu korban yang sudah dalam kondisi membaik. “Pasalnya masih anak di bawah umur 5 tahun sehingga kami tidak bisa mendalami melalui anak tersebut,” ucapnya.
Sedangkan sagtu korban lagi yang masih dirawat dalam kondisi berada di ICU. Kondisinya belum bisa dimintai keterangan secara konkret. “Mohon bersabar,” sambungnya.