Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng terus berupaya meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata di 35 kabupaten/kota
Ditulis oleh redaksi pada Januari 13, 2023
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng terus berupaya meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata di 35 kabupaten/kota.
“Potensi-potensi wisata yang dimiliki daerah, baik yang mulai operasi maupun belum dikembangkan maksimal bisa dipromosikan, termasuk memperbanyak agenda-agenda wisata,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kudus, Kamis (12/1/2023).
Menurut Ganjar Pranowo, hal itu perlu dilakukan untuk mencapai target kunjungan wisatawan ke Jateng tahun 2023 yang dipatok sebanyak 21 juta orang.
“Sekarang Dinas Pariwisata lagi mencoba mulai promosi potensi-potensi pariwisata, tentu event mesti banyak dikreasi,” ujarnya.
Ganjar berpendapat, dengan pencabutan status PPKM yang telah diumumkan Presiden Joko Widodo akhir tahun lalu, menjadi titik awal yang bagus bagi pelaku pariwisata untuk bangkit sehingga ekonomi juga bergerak.
“Kami sudah ngobrol dengan teman-teman bupati/wali kota, pelaku wisata, agar yuk kita hidupkan lagi yang dulu-dulu tertunda, harapkan sekarang di-on-kan lagi,” katanya.
Untuk itu, Ganjar berharap wisata alternatif juga mulai dikembangkan agar para wisatawan yang datang ke Jateng tak selalu mengunjungi destinasi mainstream.
“Termasuk desa wisata karena ini sebenarnya akan menjadi alternatif ya buat para wisatawan untuk bisa datang,” ujarnya.
Selain itu, menarik wisatawan dengan menggelar kegiatan musik atau semacam karnival juga bisa dilakukan.
“Ini yang menurut saya penting untuk didorong dan kementerian juga bagus ya mendorong beberapa daerah yang punya potensi wisata bagus untuk kita jual ke dunia,” katanya.
Jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Jawa Tengah selama 2022 tercatat sebanyak 45.093.933 orang atau melampaui target yang hanya 11.530.429 orang.
Capaian tersebut setara 291 persen dari angka yang ditargetkan sebelumnya.
Jumlah ini menjadi yang terbesar sejak terjadi pandemi Covid-19. Pada 2020 dan 2021, capaian kunjungan wisatawan rata-rata hanya sekitar 22 juta orang lebih, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, sedangkan pada 2019 jumlah kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 58 juta orang.