Pelatih Vietnam Park Hang-seo mengatakan, Indonesia merupakan tim kuat, tetapi Vietnam lebih kuat
Ditulis oleh redaksi pada Januari 7, 2023
Pelatih Vietnam Park Hang-seo mengatakan, Indonesia merupakan tim kuat, tetapi Vietnam lebih kuat. Park menyatakaan hal itu sesuai Indonesia ditahan seri 0-0 oleh Vietnam dalam semifinal pertama Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023).
“Iya tentu, Indonesia adalah tim yang kuat, tapi saya kira tim kami (Vietnam) lebih kuat,” kata Park saat jumpa media usai pertandingan.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai, sejak dilatih kompatriotnya, Shin Tae-yong, Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat sehingga merepotkan tim asuhannya di Gelora Bung Karno.
“Shin Tae-yong sudah dua tahun melatih Indonesia, apalagi ditopang dengan pemain naturalisasi,” kata pelatih berusia 65 tahun itu.
Dalam pertandingan tersebut, Vietnam memang ditekan oleh tim tuan rumah yang mengejar kemenangan. Beruntung penjaga gawang Dang Van Lam tampil sigap sehingga mampu membendung serangan Marcelino Ferdinan dan kawan-kawan.
Permainan keras juga sempat diperagakan termasuk oleh pemain belakang Doan Van Hau. Bahkan apa yang dilakukan pemain berusia 23 tahun itu menjadi sorotan pemain dan penonton Indonesia.
Tim tamu Vietnam sebenarnya juga terus berupaya mencetak gol, tetapi tiga pemain belakang Indonesia yang dimotori kapten Fachruddin Aryanto mampu memutus pola serangan mereka sampai kemudian laga berakhir 0-0.
Hasil imbang di Gelora Bung Karno jelas sangat menguntungkan Vietnam yang akan menjadi tuan rumah dalam semifinal kedua.
Laga kedua semifinal Piala AFF 2022 digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023).
Jika ingin lolos ke final kejuaraan dua tahunan ini, Indonesia minimal imbang 1-1 di Vietnam.
Pada Piala AFF 2022 menerapkan gol tandang sejak memasuki semifinal. Jadi, selama pada laga semifinal kedua Timnas Garuda bisa mencetak minimal satu gol, maka hasil imbang dengan skor berapa pun sudah cukup untuk membuat lolos ke final.
Untuk yang paling aman, Timnas Indonesia harus menang dalam waktu normal sehingga satu tiket ke partai puncak turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu bisa digapai.