BMKG Stasiun Balikpapan kembali mendeteksi 14 titik panas di Provinsi Kaltim
Ditulis oleh redaksi pada Januari 2, 2023
BMKG Stasiun Balikpapan kembali mendeteksi 14 titik panas di Provinsi Kaltim, setelah hari sebelumnya terpantau 10 titik panas pada titik koordinat berbeda.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Diyan Novrida mengatakan 14 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita.
Sebaran 14 titik panas tersebut pun telah disampaikan kepada instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sebenarnya, kata Diyan, saat ini masih masuk musim hujan, namun tidak terus menerus hujan setiap hari. Masih ada beberapa kawasan di Kaltim yang dalam beberapa hari terjadi panas, sehingga diharapkan semua pihak untuk sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran.
“Mengingat potensi kebakaran lahan dan hutan selalu ada akibat cuaca panas yang menyebabkan daun, ranting, dan lainnya kering, maka diimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, untuk mencegah kebakaran,” katanya.
Sementara itu, 14 titik panas yang terpantau hari ini tersebar pada lima kabupaten/kota, yakni Kabupaten Kutai Barat terdapat 1 titik panas, Kutai Kartanegara 4 titik, Kutai Timur 5 titik, Paser 3 titik, dan Kota Samarinda terdeteksi 1 titik panas.
Rinciannya adalah di Kutai Barat yang terdeteksi 1 titik, berada di Kecamatan Jempang, di Samarinda yang terdeteksi 1 titik, berada di Kecamatan Samarinda Utara yang keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 4 titik panas, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kembang Janggut dan Loa Janan masing-masing 1 titik, Kecamatan Loa Kulu ada 2 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Kutai Timur yang terpantau adanya 5 titik panas, semuanya berada di Kecamatan Kaubun yang semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
“Untuk Kabupaten Paser yang terdeteksi 3 titik panas, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Batu Sopang ada 2 titik dan Kecamatan Muara Samu terdapat 1 titik, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Diyan.