CEO Tesla Elon Musk bukan lagi orang paling tajir di planet ini atau orang terkaya dunia
Ditulis oleh redaksi pada Desember 13, 2022
CEO Tesla Elon Musk bukan lagi orang paling tajir di planet ini atau orang terkaya dunia. Dia menyerahkan gelar itu kepada CEO Louis Vuitton Moët Hennessy Company (LVMH), produsen barang mewah terbesar di dunia Bernard Arnault pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menurut laporan Forbes.
Saham Tesla ditutup turun sekitar 6,3% pada perdagangan hari itu dan valuasinya ambles lebih setengahnya tahun 2022, sebagian karena aksi jual yang dipercepat setelah akuisisi Twitter oleh Elon Musk senilai US$ 44 miliar.
Kekayaan Elon Musk, sebagian besar terkait dengan saham Tesla, didorong kenaikan harga saham produsen mobil listrik yang meroket lebih dari 1.000% dalam 2 tahun.
Arnault, melalui kepemilikan kendaraan dan perwalian keluarga, memiliki lebih dari 60% kelas saham voting LVMH atau Louis Vuitton, menurut pengajuan di Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Kekayaan Arnault mencapai US$ 186,2 miliar, menurut Forbes.
Menurut data FactSet, Elon Musk saat ini memiliki 14,11% saham beredar Tesla dengan valuasi pasar US$ 530 miliar. Musk juga memiliki lebih dari 40% saham SpaceX, menambahkan miliaran di atas kertas ke kekayaan bersihnya, berdasarkan penilaian pasar swasta senilai US$ 125 miliar mulai Juni 2022.
Sementara saham LVMH turun hanya 1,5% pada 2022. LVMH berbasis di Paris, Prancis dan terdaftar di Euronext Paris.
Bernard Arnault dilahirkan dengan nama lengkap Bernard Jean Étienne Arnault pada 5 Maret 1949, di Roubaix, Prancis. Ia merupakan putra dari Jean Leon Arnault. Ayahnya adalah seorang produsen yang memiliki perusahaan teknik sipil, Ferret-Savinel.
Indeks Miliarder Bloomberg, yang menggunakan metodologi yang sedikit berbeda, masih menempatkan Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan US$ 168 miliar dibandingkan dengan US$ 167 miliar milik Arnault.