Terputar

Title

Artist


 Anthony Sinisuka Ginting untuk kedua kalinya menundukkan Jonatan Christie pada turnamen BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok

Ditulis oleh pada Desember 11, 2022

Anthony Sinisuka Ginting untuk kedua kalinya menundukkan Jonatan Christie pada turnamen BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand dan hasil tersebut membawanya ke final kejuaraan akhir tahun itu.

Ginting pada babak semifinal di Nimibutr Arena, Minggu mengalahkan rekan senegaranya dengan tiga gim, 21-15, 11-21, 21-18 dalam waktu 56 menit.

“Dibanding pertemuan pertama dengan Jojo kemarin rasanya lebih berbeda. Tekanan lebih tinggi, tegangnya lebih ada, karena ini sudah semifinal. Pasti ekspektasi kita mau ke final,” kata Ginting lewat pesan singkat PP PBSI di Jakarta, Sabtu (12/120/2022).

Ginting menceritakan, ia sempat lengah pada gim ketiga sehingga memberi peluang bagi Jonatan untuk mengejar perolehan poin. Ia mampu menciptakan selisih yang terpaut jauh dengan rekan sepelatnas yaitu 14-6.

Namun Ginting kehilangan ritme pertahanan akibat kondisi angin yang kurang menguntungkan usai berganti posisi lapangan. Jonatan yang melihat celah tersebut langsung berlaku agresif kepada Ginting.

“Di gim ketiga ya strateginya memang memperlebar jarak sejauh mungkin di 11 poin pertama. Setelah pindah saat interval memang sudah menyiapkan untuk lebih fokus karena Jonatan pasti akan lebih leluasa bermain di sisi yang kalah angin,” Ginting menceritakan.

Jelang match point, Jonatan mampu menyamakan kedudukan 18-18 setelah meraup sejumlah poin secara beruntun. Hal tersebut terjadi akibat kegagalan Ginting dalam mengatur tekanan mental sehingga membuatnya banyak melakukan error.

Situasi tak mengenakan tersebut semakin membuat Ginting kesulitan untuk fokus dan menjaga pola permainan, hingga akhirnya ia berada dalam kendali Jonatan.

“Pas poin sama, saya mencoba lebih menenangkan diri sendiri. Dia sudah spekulasi untuk menyerang terus jadi saya coba meredam dengan main tenang,” kata Ginting menceritakan.

Lolos ke partai puncak turnamen akhir tahun untuk kedua kalinya membuat Ginting semakin termotivasi memberikan performa terbaik. Ia enggan memikirkan siap calon lawannya pada babak final dan lebih memilih untuk fokus dan mengatur persiapan terbaik.

“Kondisi lapangan sama saja ya, tidak akan menguntungkan saya atau siapapun lawan saya di final besok. Sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal bagaimana kesiapan di lapangan,” pungkas Ginting.

Ginting akan bertemu Victor Axelsen yang dalam pertandingan semifinal lainnya menundukkan Kodai Naraoka dari Jepang. Pebulutangkis Denmark itu sempat tumbang 21-23 pada gim pertama. Namun dia kemudian bangkit dan menang 21-19 dan 21-18.

Ini akan menjadi tantangan berat bagi Ginting menghadapi pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia itu. Keduanya sudah bertemu 14 kali dan Axelsen menang dalam 10 pertemuan. Pertandingan terakhir antara mereka terjadi pada 26 Agustus 2022 lalu dalam pertandingan Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Saat itu Ginting menyerah 10-21, 10-21.

 


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan