Masa keemasan musik tahun 1990an kembali mendapat tempat di penikmat musik Indonesia

Masa keemasan musik tahun 1990an kembali mendapat tempat di penikmat musik Indonesia. Tak hanya tampil di berbagai festival, musik-musik era tahun itu juga seolah menjadi playlist andalan di berbagai platform musik digital. Salah satu yang akhirnya muncul dan bisa didengarkan oleh penikmat musik 1990an ialah lagu milik The Groove berjudul Satu Mimpiku.

Ya, The Groove sempat merajai industri musik Indonesia di akhir tahun 1990an sampai awal tahun 2000an. Hingga kini, eksistensi dari karya-karya grup yang dinahkodai Rieka Roeslan itu masih mewarnai setlist karaokean anak masa kini.

Hadirnya lagu Satu Mimpiku di berbagai platform musik digital sendiri merupakan upaya Sony Music Entertainment Indonesia untuk melestarikan karya-karya yang tak lekang oleh jaman.

“Memang ini merupakan sebuah upaya dari Sony Music Entertainment Indonesia untuk terus menjaga keberadaan kerya-karya terbaik kita,” ujar salah satu tim A&R Sony Music Entertainment Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima FIMELA.

Lagu Satu Mimpiku sendiri dirilis The Groove pada tahun 1999. Sampai saat ini, baitan lirik uang dimuat dalam lagu tersebut nyatanya masih relate dengan kehidupan anak muda.

Lagu Satu Mimpiku juga sempat didaur ulang oleh Audrey Tapiheru dengan nuansa kekinian. Saat tampil bereuni di Synchronize Fest 2022, The Groove juga sukses memberikan nuansa nostalgia ketika membawakan lagu tersebut.

Selain melestarikan karya-karya terbaik para musisi Indonesia, pihak Sony Music Entertainment Indonesia menyebut jika tujuan memasukkan lagu Satu Mimpiku milik The Groove ke platform musik digital dalam rangka beradaptasi. Seiring perkembangan jaman, pihaknya ingin memastikan penikmat musik di Indonesia bisa dengan mudah mengakses musik yang berkualitas.

“Ini sekaligus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang menjadikan musik semakin mudah diakses oleh pendengarnya,” pungkas sang A&R.