Terputar

Title

Artist


Jadi dewi jahat dalam Film superhero wanita pertama di Indonesia, Sri Asih, aktris Dian Sastrowardoyo

Ditulis oleh pada November 16, 2022

Jadi dewi jahat dalam Film superhero wanita pertama di Indonesia, Sri Asih, aktris Dian Sastrowardoyo justru malah bersyukur.

“Rasanya panas aja, bebannya berat juga menjadi sumber kejahatan dari jagat ini. Tetapi, saya bersyukur banget, bisa menjadi bagian ini. Sri Asih menjadi film director perempuan,” ungkap Dian Sastrowardoyo di Gala Premier film Sri Asih di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan hari ini, Selasa (15/11/2022).

BACA JUGA
Pevita Pearce Bangga Jadi Superhero Wanita Pertama di Film Sri Asih
Dian mengatakan meskipun dirinya tidak berperan sebagai pemeran utama dalam film Sri Asih, namun ia tetap bersemangat dalam melakoni peran ini. Baginya ini adalah kesempatan yang langka.

“Menurut saya kesempatan saya justru saat ini, walaupun saya jadi pendukung tetapi tetap kesempatan langka yang tidak mungkin saya lewatkan,” tutur Dian.

Dian menambahkan, dalam sebuah film semua peran sangatlah penting dan menunjang keberhasilan dari film tersebut. Ia menyatakan mendapat peran besar ataupun kecil itu bukanlah masalah. Semua itu tentunya menjadi tanggung jawab bagi seorang aktor dalam menjalankan tugasnya.

Dian menjelaskan seorang aktor tidaklah harus menjadi pemeran utama dalam sebuah film karena seluruh peran sama mulianya.

“Kalau kita dapat tugas menjadi pemeran pendukung saya rasa tugas itu sama mulianya dengan kalau kita kerja keras menjadi pemeran utama. Memang porsinya berbeda-beda,” kata Dian.

Lebih lanjut, Dian menambahkan sama halnya dalam sebuah grup paduan suara, berperan dalam film dibutuhkannya kolaborasi dengan seluruh pemain. Tidak peduli pemeran utama maupun pendukung, keduanya tetaplah penting dan saling menunjang. Ia menekankan keberhasilan Pevita Pearce dalam film Sri Asih merupakan keberhasilan bersama.

“Sri Asih telah diperankan oleh Pevita dengan sangat baik. Jadi, apabila kita sebagai pemeran pendukung bisa membantu kinerjanya Pevita, kita juga punya kebanggaan yang sama,” kata Dian.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan