Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong
Ditulis oleh redaksi pada November 7, 2022
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengharap dukungan dari semua pihak untuk kesuksesan pelaksanaan analog switch off (ASO), termasuk dari para pedagang set top box (STB). Diharapkan permintaan yang sedang meningkat tidak membuat para pedagang menaikkan harga STB menjadi sangat tinggi.
Sebagai informasi, set top boxadalah alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa. Set top box ini sudah mendukung digital video broadcasting-second generation terrestrial (DVB-T2). Set top box juga tidak memerlukan antena parabola dalam menerima sinyal digital, cukup menggunakan antena televisi biasa atau beroperasi pada frekuensi UHF.
Perangkat STB telah dijual secara luas di toko-toko elektronik dan online marketplace dengan harga mulai dari Rp 150.000. Terdapat lebih dari 70 tipe STB dari 45 produsen bersertifikasi Kemenkominfo dengan berbagai variasi fitur yang ditawarkan.
“Untuk para pedagang, diharapkan tidak menaikkan harga terlalu tinggi. Jangan memanfaatkan kesempatan ini dengan mengambil keuntungan yang tidak wajar,”
Sementara itu untuk STB gratis, Usman kembali mengingatkan, tidak semua masyarakat mendapatkan STB gratis. Hanya keluarga miskin yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) dan data sasaran pengurangan kemiskinan ekstrem dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang berhak menerima bantuan.
Untuk masyarakat tergolong rumah tangga miskin yang ingin menanyakan terkait STB bantuan, Usman menyarankan untuk membuka situs https://cekbantuanstb.kominfo.go.id/. Kemudian memasukkan NIK dan kode captcha pada kolom yang tersedia, klik “Pencarian”. Jika terdaftar sebagai penerima bantuan, dapat menghubungi call center 159.
“Jadi memang tidak semua menerima STB gratis, hanya yang datanya ada di Kemensos dan Kemenko PMK saja. Untuk yang tidak masuk sebagai penerima bantuan, segera beli set top boxuntuk bisa menerima siaran digital,” ujar Usman.