Qatar, yang berhasil mengalahkan Indonesia dan Korsel untuk menjadi tuan rumah, akan menggelar Piala Asia 2023
Ditulis oleh redaksi pada Oktober 18, 2022
Qatar, yang berhasil mengalahkan Indonesia dan Korsel untuk menjadi tuan rumah, akan menggelar Piala Asia 2023 dengan menggeser waktu penyelenggaraannya pada awal 2024. Menurut pihak Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), pemindahan jadwal waktu penyelenggaraan untuk menghindari cuaca musim panas di kawasan Teluk tersebut.
Piala Asia diberikan kepada Tiongkok pada 2019 tetapi negara terpadat di dunia itu melepaskan haknya awal tahun ini karena mengejar kebijakan nol-Covid.
AFC membuka kembali proses penawaran dan Qatar, yang akan menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia bulan depan, lebih disukai daripada tawaran dari Korea Selatan dan Indonesia pada pertemuan komite eksekutif pada hari Senin (17/10/2022).
“Kemampuan dan rekam jejak Qatar dalam menyelenggarakan acara olahraga internasional besar dan perhatian mereka terhadap detail sangat dikagumi di seluruh dunia,” kata Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dalam sebuah pernyataan.
“Dengan infrastruktur kelas dunia yang ada dan kemampuan tuan rumah yang tak tertandingi, kami yakin bahwa Qatar akan menampilkan tontonan yang layak sesuai dengan prestise dan status permata mahkota Asia.”
Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) telah mengusulkan agar turnamen 24 tim tersebut digeser dari tanggal aslinya pada Juni dan Juli tahun depan menjadi satu bulan mulai 24 Januari 2024, juru bicaranya, Ali Al Salat, mengatakan kepada Reuters.
Negara Teluk itu telah dua kali menggelar Piala Asia sebelumnya pada 1988 dan 2011 dan memenangkan edisi terakhir di Uni Emirat Arab pada 2019.
Negara kaya gas itu telah membangun tujuh stadion dan meningkatkan satu lagi di sekitar ibu kota Doha untuk menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia yang diikuti 32 tim pada November dan Desember. QFA mengusulkan kedelapan digunakan untuk Piala Asia, kata Al Salat.