Terputar

Title

Artist


Media sosial bisa menjadi sarana promosi gratis yang mampu menjangkau pengguna dari manapun dengan cepat

Ditulis oleh pada Oktober 16, 2022

Semakin meningkatnya pengguna media sosial saat ini menjadi keuntungan bagi pelaku usaha. Media sosial bisa menjadi sarana promosi gratis yang mampu menjangkau pengguna dari manapun dengan cepat.

Pelaku usaha bisa memanfaatkan fitur digital marketing sebagai sarana promosi untuk mengenalkan produk mereka secara aktif dan efisien dengan anggaran yang murah. Digital marketing cukup mudah dilakukan hanya dengan memproduksikan konten promosi seperti tulisan, audio dan audio visual untuk menjelaskan produknya.

Anggota Digimon dan HR Head PT Dana Mandiri Sejahtera Sri Maryati mengatakan sebelum mengenal fitur promosi di media sosial, pahami dulu fungsi perangkat kerasnya. “Mengetahui dan memahami fungsi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan sangat penting agar kita bisa paham fitur yang disediakan. Oleh karena itu kita perlu meningkatkan kecakapan digital akan semua perangkat digital yang kita gunakan,” jelas Anggota Digimon dalam webinar tentang “Pemasaran Efektif Melalui Media Sosial” yang digelar Kemenkominfo dan Gerakan Siberkreasi, Jumat (14/10/2022).

Setelah paham akan perangkat dan media yang akan kita gunakan, barulah kita bisa memulai untuk promosi di media sosial. “Hal pertama yang harus kita lakukan agar promosi sukses di media sosial adalah melakukan Research pasar, setelah itu menentukan target pasar, dan fokus calon pelanggan. Selain itu kita juga harus memahami karakter media sosial dan kita harus menyesuaikan konten promosi sesuai karakter medianya”, terang Sri.

Entrepreneur dan konten Kreator Kelly Patricia mengatakan ada empat kunci agar bisa sukses promosi di media sosial. “Pertama kita harus kenal dengan customer sedalam-dalamnya, selanjutnya apa cerita yang bisa dijelaskan dibalik produk yang kita tawarkan. Ketiga bangun sebuah komunitas agar kita bisa membangun relasi dan mudah berinteraksi dengan customer. Terakhir lakukan evaluasi akan produk dan tetap konsisten dalam produksi konten promosi,” terang Kelly.

Agar orang mau membeli produk yang kita jual, promosi di media sosial harus bisa menghibur dan memainkan perasaan orang yang melihat konten promosi kita. “Customer tidak tertarik dengan barang, tetapi lebih tertarik pada manfaat dan perasaan. Customer suka belanja, tapi tidak suka dijualin oleh karena itu jangan hanya hardselling tapi coba softselling”, jelas Kelly.

Muhammad Nur Awaludin Co Founder dan CEO platform edukasi keluarga Fammi.ly Fammi menghimbau kepada pengguna yang media digital berhati-hati terhadap berbagai kejahatan. “Selalu waspada akan tautan tidak dikenal yang biasanya muncul di konten promosi, biasanya banyak muncul di laman browser. Jangan buka file atau tautan yang terkadang juga dikirimkan lewat email, media sosial dan Aplikasi chatting”, terangnya.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan