Terputar

Title

Artist


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Badarudin Andi Picunang angka bicara soal hacker Bjorka

Ditulis oleh pada September 12, 2022

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Badarudin Andi Picunang angka bicara soal hacker Bjorka yang menyinggung nama Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya Muchdi Purwopranjono atau Muchdi Pr sebagai pembunuh aktivis HAM, Munir Said Thalib. Andi mencurigai Bjorka hadir untuk menutupi isu yang sedang update atau memiliki kepentingan politik menjelang Pemilu 2024.

“Adanya hacker Bjorka membuka ke publik lagi pasti ada niat di balik itu. Entah mau menutupi isu ter-update sekarang atau sekadar isu jelang pemilu lima tahunan. Lama-lama juga akan hilang dengan sendirinya,” ujar Andi kepada wartawan, Minggu (11/9/2022).

Isu pembunuhan Munir, menurut Andi, juga muncul menjelang Pemilu 2019, karena menyoroti kehadiran Muchdi PR dan Polycarpus di Partai Berkarya. Andi saat itu membantah dan pasang badan, utamanya di media bahwa pengadilan dan secara hukum kedua tokoh tersebut sudah diperiksa dan menjalani proses hukum.

“Terbukti mereka sudah bebas secara hukum dan tidak terlibat. Mereka punya hak sebagai WNI untuk dipilih dan memilih, negara mengatur itu. Lama-lama isu itu hilang dengan sendirinya. Saat ini muncul lagi, entah skenario apa lagi. Pak Munir dan Polycarpus sudah wafat, kasusnya muncul lagi dan menyeret nama ketua umum kami,” katanya.

Andi mempertanyakan kembali munculnya isu Muchdi Pr menjelang Pemilu 2024. Ditambah lagi, Partai Berkarya tidak lolos verifikasi administrasi oleh KPU sebagai partai politik peserta Pemilu 2024.

“Partai kami, Partai Berkarya lagi disorot, karena tidak lolos pendaftaran di KPU saat ini dan adanya dinamika internal tak kunjung usai. Kader lagi galau menunggu kepastian dan ketua umum kami lagi berjuang bagaimana partai ini bisa eksis di Pemilu 2024,” ungkap Andi.

Andi pun mengajak masyarakat Indonesia untuk bijak merespons apa yang dituduhkan hacker Bjorka. Pihaknya juga positive thinking untuk meluruskan sejarah bangsa ini.

“Kami ingatkan bahwa isu ini tidak ada hubungannya dengan Partai Berkarya, dan Ketum Muchdi Pr juga tidak pernah membawa isu ini ke partai, karena kasus ini sudah lama dan selesai sebelum Partai Berkarya lahir di tahun 2016,” pungkas Andi.

Sebelumnya, hacker Bjorka dalam akun Twitter miliknya @bjorkanism merilis informasi yang diklaim sebagai hasil retasan terbaru, terkait dalang pembunuh Munir Said Thalib. Dia mengungkapkan hal tersebut dalam situsnya dengan cuitan yang berjudul “Who Killed This Good Man?” atau diartikan dengan “Siapa Pembunuh Orang Baik ini?”.

Kemudian, Bjorka memerinci data diri dari Muchdi PR, mulai dari nomor ponsel, alamat rumah, hingga nomor vaksin Covid-19 yang pernah diikuti yang bersangkutan.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan