Ratu Elizabeth II ternyata pernah menghadiri putaran pertama kejuaraan balapan Formula 1 tahun 1950

Ratu Elizabeth II ternyata pernah menghadiri putaran pertama kejuaraan balapan Formula 1 tahun 1950, yang membuat tim-tim F1 memberi penghormatan kepadanya di Grand Prix Italia akhir pekan ini setelah kematian ratu Inggris tersebut, kemarin pada usia 96 tahun.

Ratu, yang merupakan penguasa terlama dalam sejarah monarki Inggris setelah menghabiskan 70 tahun sebagai kepala negara Inggris sebelum kematiannya pada hari Kamis, menghadiri putaran pertama kejuaraan dunia Formula 1 di Silverstone pada tahun 1950 bersamanya. ayah, Raja George VI.

Formula 1 dan semua 10 tim menyatakan belasungkawa mereka kepada Keluarga Kerajaan Inggris dan setelah pengumuman resmi kemarin. Menjelang Grand Prix Italia akhir pekan ini, mengheningkan cipta dilakukan selama satu menit di pit lane Monza yang melibatkan semua tim sebelum sesi latihan pembukaan.

Banyak tim F1 yang sebagian besar memiliki basis di Inggris, juga membawa atribut yang terlihat di mobil mereka akhir pekan ini.

Tim Mercedes, yang berisi dua pembalap Inggris di tim mereka termasuk Lewis Hamilton, yang dianugerahi gelar bangsawan oleh Raja baru, Charles III, tahun lalu, bersama anggota tim akan mengenakan ban lengan hitam selama kegiatan lari akhir pekan.

Red Bull mengheningkan cipta selama satu menit di pabrik Milton Keynes mereka, sementara semua bendera di markas mereka telah diturunkan setengah tiang selama 10 hari ke depan. Mekanik dan anggota tim Red Bull memakai ban lengan hitam dan tim tidak akan memutar musik di garasi mereka untuk menghormati sementara saluran media sosial tim akan dibatasi. RB18 juga akan menampilkan atribut penghormatan kepada Ratu.

Williams telah menambahkan stiker ke halo pada mobil FW44. Alpine, yang pabrik sasisnya berlokasi di Enstone di Inggris, akan berlomba dengan kerucut hidung kendaraan berwarna hitam untuk balapan akhir pekan Monza, sementara McLaren juga akan memakai atribut penghormatan pada mobil MCL36 mereka.

Beberapa olahraga besar yang berbasis di Inggris, termasuk Liga Premier Inggris dan Liga Sepak Bola Inggris, telah menunda acara mereka akhir pekan ini sebagai tanda penghormatan. Namun panduan resmi pemerintah Inggris telah mengindikasikan tidak ada persyaratan bagi organisasi olahraga untuk membatalkan atau menunda acara di Inggris selama masa berkabung resmi.