Terputar

Title

Artist


 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan sendiri bahwa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tersangka penembakan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J

Ditulis oleh pada Agustus 11, 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan sendiri bahwa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tersangka penembakan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Penetapan tersangka pada Selasa (9/8/2022) itu tepat sebulan lewat sehari setelah kejadian.

Baca Juga :

https://qu.dnewsradio.com/2022/08/11/kapolri-jenderal-listyo-sigit-prabowo-mengumumkan-sendiri-bahwa-mantan-kadiv-propam-polri-irjen-ferdy-sambo-tersangka-penembakan-terhadap-brigadir-nopriansyah-yosua-hutabarat-alias-brigadir-j/

 

 

Penetapan jenderal bintang tiga ini sebagai tersangka pembunuhan berencana memporakporandakan jalan cerita kejadian yang sebelumnya dirilis oleh Karopenmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dan Kapolres Jaksel waktu itu Kombes Pol Budhi Herdi.

Jumat, 8 Juli 2022
Kejadian Penembakan
– Pukul 17.00-17.30 WIB Terjadi insiden penembakan oleh Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E hingga menewaskan Brigadir J di rumah dinas atau rumah singgah Kompleks Polri Duren Tiga, Jalan Duren Tiga Barat 005/001, Pancoran, Jaksel.

– Sekitar pukul 19.00 WIB Jenazah Brigadir J diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jaktim. Adik korban, Brigadir Dua Mahareza Hutabarat, diminta menandatangani permintaan autopsi.

– Sekitar pukul 23.00 WIB Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi melaporkan Brigadir J ke Polres Jaksel atas dugaan percobaan percabulan dan ancaman kekerasan. Polres Jaksel juga membuat laporan tipe A berisi dugaan Bigadir Yosua melakukan percobaan pembunuhan. Laporan Tipe A adalah laporan yang dibuat oleh anggota Polri yang mengalami, mengetahui, atau menemukan langsung peristiwa yang terjadi.

Sabtu, 9 Juli 2022
Jenazah Brigadir J diterbangkan ke Jambi
– Keluarga menerima jenazah Brigadir J namun mempertanyakan mengapa telepon genggam korban tidak diserahkan.
– Keluarga juga mengeluhkan mengapa lokasi rumah mereka dijaga ketat aparat kepolisian sehingga mereka merasa terintimidasi.

Senin, 11 Juli 2022
Pemakaman Brigadir J
Jasad Brigadir J dimakamkan di kampung halamannya, Kampung Sungai Bahar, Batang Hari, Jambi, tanpa upacara kedinasan. Pasal 10 Peraturan kapolri No 3/2013 menyebutkan, anggota Polri atau purnawirawan Polri kehilangan hak pemakaman di TMPNU, TMPN, TMPP atau TMPK dan upacara pemakaman kebesaran, apabila yang bersangkutan (a) dicabut tanda jasa dan/atau tanda kehormatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; atau (b) meninggal dunia akibat melakukan perbuatan melanggar hukum yang dapat merusak citra Polri.

Kerabat memegang foto almarhum Brigadir J saat pemakaman kembali jenazah setelah autopsi ulang, Rabu, 27 Juli 2022.

Senin, 11 Juli 2022
Konferensi Pers Penembakan Brigadir J
Tiga hari setelah kejadian Polri baru merilis penembakan. Alasannya, polisi harus melakukan penelusuran dan Minggu (10/7/2022) adalah Iduladha.

Berikut ini poin penting keterangan resmi dari Karopenmas Brigjen Ahmad Ramadhan.
– Insiden diawali Brigadir J memasuki kamar pribadi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di lantai satu. Brigadir J disebut melakukan pelecehan serta menodongkan pistol sehingga Putri berteriak (keterangan mengenai pelecehan ini mulanya tidak disampaikan pada konferensi pers pertama hari yang sama). Brigadir J disebut panik dan keluar dari kamar. Salah satu ajudan Ferdy yang ada di lantai atas, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) mendengar teriakan dan menanyakan apa yang terjadi. Pertanyaan tersebut dijawab tembakan oleh Brigadir J. Bharada Eliezer membalas tembakan dari atas tangga berjarak 10 meteran hingga menewaskan Brigadir J.
– Dengan pistol HS, Brigadir J atau Yosua melepaskan 7 tembakan namun tidak ada yang mengenai sasaran. Bharada E menggunakan pistol Glock-15 melepaskan 5 tembakan dan semuanya tepat sasaran.
– Ferdy Sambo disebut tidak berada di lokasi saat kejadian melainkan sedang PCR test. Ia baru tahu penembakan setelah ditelepon istrinya yang histeris. Belakangan diketahui bahwa kronologi tersebut adalah karangan belaka.

 


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan