Striker Swedia, Zlatan Ibrahimovic, rela dipotong gaji hingga Rp 69 miliar per tahun

Striker Swedia, Zlatan Ibrahimovic, rela dipotong gaji hingga Rp 69 miliar per tahun agar bisa tetap bertahan di AC Milan.

AC Milan setuju memperpanjang kontrak dari penyerang gaek Zlatan Ibrahimovic selama satu musim ke depan. Seperti dikutip dari Football Espana, Rabu (6/7/2022), hal ini membuat Ibrahimovic akan bertahan di AC Milan setidaknya hingga musim panas 2023 dan pemain asal Swedia itu bersedia menerima gaji yang rendah dari sebelumnya.

Sebelumnya Zlatan Ibrahimovic menerima 7 juta euro atau setara Rp 107 miliar per tahun. Namun dengan kontrak baru ini dia hanya akan menerima gaji 2,5 juta euro atau Rp 38 miliar. Itu berarti gajinya dipotong Rp 69 miliar.

Penyerang berusia 40 tahun tersebut saat ini sedang memulihkan diri dari cedera lutut dan menghadapi waktu pemulihan sekitar enam bulan. Faktor kebugarannya ini yang mungkin menjadi salah satu faktor tentang pengurangan gajinya.

Ini bukan pertama kalinya Zlatan Ibrahimovic menunjukkan dirinya bersedia berkorban untuk AC Milan, karena dia bermain di sebagian besar musim lalu dengan rasa sakit di lututnya. Masalah lutut tersebut sekarang telah dioperasi dan akan membutuhkan rehabilitasi selama berbulan-bulan.

Fans AC Milan tidak diragukan lagi akan menghargai komitmen Zlatan Ibrahimovic untuk bertahan di klub juara Serie A ini. Setelah mempertaruhkan tubuhnya di atas kesehatannya sendiri demi menggapai Scudetto, Zlatan Ibrahimovic sekarang rela menerima pemotongan gaji yang signifikan untuk tetap bersama tim.

Pada musim lalu, Zlatan Ibrahimovic tercatat beberapa kali menepi karena cedera sehingga hanya tampil pada 27 pertandingan AC Milan di segala kompetisi serta menyumbangkan 8 gol dan tiga assist dari 1.167 menit bermain.

Di awal musim 2021/22, Ibrahimovic mengatakan, dirinya masih belum memikirkan untuk pensiun dan masih ingin membela AC Milan hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk gantung sepatu.

Selama berkarier menjadi pesepak bola profesional, Ibrahimovic tercatat telah bermain di berbagai klub besar Eropa seperti Ajax, Juventus, Inter, Barcelona, PSG dan Manchester United sebelum akhirnya kembali membela AC Milan pada Januari 2020 lalu.