Jerry Sambuaga, meminta para pelaku perdagangan kripto untuk terus berinovasi dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat bisnis
Ditulis oleh redaksi pada Juli 1, 2022
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, meminta para pelaku perdagangan kripto untuk terus berinovasi dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat bisnis ini sebagai salah satu instrumen investasi di masa depan.
Wamendag mengungkapkan hal itu saat berbicara pada forum blockchain internasional yang bertajuk Blockchain Malaysia Get Connected 2022, di Resort Genting Highland Malaysia, 24 Juni 2022. Dalam acara yang disponsori oleh salah satu token Sangkara ($MISA) asal Indonesia itu Wamendag Jerry Sambuaga menjadi pembicara utama.
Dalam kesempatan itu, Jerry Sambuaga, menjelaskan kemajuan dan arah perdagangan kripto yang juga marak di Indonesia membuatnya kini menjadi komoditas perdagangan bukan uang yang besar.
“Perdagangan kripto diatur oleh Bappebti di bawah Kementerian Perdagangan karena kripto di Indonesia dikategorikan sebagai komoditas dan bukan uang. Rupiah tetap merupakan alat tukar yang berlaku di Indonesia sesuai undang-undang, dan oleh sebab itu, ke depan perlu dikembangkan lagi ke dunia internasional,” ungkap Jerry Sambuaga.
“Kita juga mengundang mereka yang berasal dari luar untuk berinvestasi dan masuk sebagai pelaku industri kripto di Indonesia. Indonesia merupakan pasar masa depan yang potensial dengan bonus demografi yang mendukung pengembangan industri kripto,” papar Jerry Sambuaga lagi.
“Dan kita juga berharap Indonesia memiliki bursa kripto sendiri yang tujuannya untuk melindungi pelaku kripto baik dari sisi konsumen, trader, dan developer koin atau token. Konsep ini penting karena hanya dengan memberikan kepastian dan perlindungan untuk semua maka industri kripto bisa maju,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Jerry Sambuaga juga menjelaskan perkembangan teknologi yang berkembang di masyarakat memang berdampak besar pada kemajuan pola pikir masyarakat untuk berinvestasi. Sehingga perlu adanya wadah yang tepat untuk masyarakat agar bisa berinvestasi dengan baik dan benar tanpa ragu tertipu.
“Kita tidak bisa membendung teknologi, tetapi kita bisa memilih apa yang baik dan tidak dengan memberikan edukasi yang cukup dan perlindungan yang jelas bagi seluruh stakeholder industri. Dirasakan atau tidak industri kripto di Indonesia berkembang sangat cepat dengan peningkatan transaksi per 31 Desember 2021 mencapai total Rp 835 triliun dan jumlah investor tercatat mencapai 12,5 juta user ini artinya industri investasi ini memang berkembang cepat,” tandasnya.