Artis senior Rima Melati meninggal dunia
Ditulis oleh redaksi pada Juni 24, 2022
Artis senior Rima Melati meninggal dunia, Kamis (23/6/2022), sekitar pukul 15.14 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta. Ia meninggal akibat penyakit kanker payudara yang dideritanya sejak 1989. Kondisinya terus menurun setelah suaminya, Frans Tumbuan meninggal pada Maret 2015 lalu.
Sebenarnya, Rima memang cukup kuat untuk melawan penyakit kanker yang dideritanya sejak usia 45 tahun ini. Namun, sejak Frans meninggal, kondisinya makin menurun. Hal itu diungkapkan artis Widyawati yang menjadi sahabat Rima saat dihubungi media.
“Dulu sebelum mas Frans meninggal, Rima begitu kuat melawan penyakit kanker payudara, tetapi setelah beliau (Frans Tumbuan) kondisi Rima makin menurun. Bahkan terakhir saat ketemu awal Juni lalu saat beliau masuk ICU di RS Bintaro, Rima terus drop dan fisiknya lebih kurus dari sebelumnya,” ungkap Rima.
Diterangkan Widyawati, selain mengidap penyakit kanker Payudara, Rima juga berjuang melawan penyakit ulkus decubitus atau luka di kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit setelah berbaring terus-menerus.
Bagian tubuh yang paling sering mengalami luka dekubitus adalah area dekat tulang belakang yang mengalami tekanan ketika berbaring, seperti pinggul, tumit pergelangan kaki dan tulang ekor. Hal itu membuat dirinya tak bisa bangun dari tempat tidur sejak lama.
“Dia juga punya dekubitus, jadi luka yang dibelakang susah kering karena terlalu lama tiduran, itu yang membuat penyakitnya jadi ke mana-mana,” tambahnya.
Widyawati kaget dengan kabar meninggalnya sahabatnya itu. Terlebih dia sudah hampir dua minggu tidak menjenguk Rima.
“Saya sudah lama tidak menengok, lebih dari dua Minggu. Terakhir saya ke sini sama teman-teman, Ratna, Yayang, menengok ke sini. Itu terakhir, saya nggak sempat lagi ke sini karena syuting. Paling saya yang sering menghubungi anaknya Aditya Tumbuan,” kata Widyawati.
Terakhir, ujarnya, Aditya sempat mengabarinya bahwa Rima sudah baikan dan dipindahkan ke ruang biasa serta setiap hari cuci darah.
“Terus tadi siang anaknya whatsapp, kasih kabar Rima kembali drop dan jantungnya terus dipompa, tahunya tadi dikabarin anaknya bahwa mama (Rima Melati) sudah tidak ada, sedih banget mendengarnya,” tutur Widyawati sambil menangis.
Meski merasa kehilangan sosok yang baik, Widyawati tetap berpikiran positif. Hal itu jalan terbaik bagi Rima agar tak sakit lagi.
“Banyak sekali momen kita bersama. Buat saya, di mana pun kapan pun saya pasti akan mengingat dia karena memang dia orangnya baik, dan saya hanya bisa mengucapkan selamat jalan buat sahabat terbaikku ini,” tandasnya.