Terputar

Title

Artist


Kemenangan gagal diraih Persebaya setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bhayangkara FC di pertandingan Piala Presiden di Stadion Manahan

Ditulis oleh pada Juni 14, 2022

Kemenangan gagal diraih Persebaya setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bhayangkara FC di pertandingan Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/6). Persebaya unggul lebih dahulu melalui gol Ahmad Nufiandani. Namun nahas, kemenangan mereka sirna setelah Bhayangkara mencetak gol penyeimbang lewat A Salles memanfaatkan blunder kiper di depan mulut gawang.

Jual beli serangan diperagakan kedua tim sepanjang 90 menit pertandingan. Persebaya langsung menguasai bola di menit-menit awal laga. Namun hingga lima menit berlalu, tidak ada serangan yang membahayakan gawang Bhayangkara FC.

Hargianto membuka peluang bagi Bhayangkara pada menit ke-15. Sayangnya tendangannya masih membentur pemain lawan sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok. Bhayangkara merespons dengan ancaman tendangan Dani yang masih bisa ditepis Awan Setho. Tendangan penjuru yang didapat skuad Bajul Ijo tak bisa dimaksimalkan untuk memecah kebuntuan.

Melihat kiper Persebaya, Andhika sedikit maju dari mulut gawang, Hargianto memilih melesatkan tendangan jarak jauh. Namun tendangannya masih jauh dari target.

Pada menit ke-24, Bhayangkara kembali mengancam gawang Persebaya. Kali ini giliran Mokhtar yang melesatkan tendangan keras dari jarak jauh. Andhika terbang melayang mencoba menggapai bola. Namun apalah daya tangan tak sampai. Bola melesat tipis dari gawang Andhika.

Persebaya melakkan pergantian. Brylian Aldama masuk pada menit ke-38 menggantikan M Hidayat yang terbaring kesakitan setelah terjadi kontak fisik dengan pemain Bhayangkara.

Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Sejumlah pergantian pemain dilakukan kedua tim. Pemain pengganti Persebaya yang pertama yakni Silvio Jr menggantikan Julian Mancini. Kemudian Higor Vidal mengganti Rumere. Sho Yamamoto mengganti Saiful. Pemain pengganti Bhayangkara, Sani, beberapa kali merepotkan baris pertahanan Persebaya di awal babak kedua.

Pada menit ke-56, Alwi menunjukkan aksi memulau. Ia merebut bola sambil menjatuhkan badan. Kemudian berdiri, berlari dan menggiring bola. Tendangannya cukup mengejutkan kiper Bhayangkara, namun masih menyamping dari gawang.

Dua menit berselang, Ezzejjari nyaris membobol gawang Persebaya. Tendangan mendatar yang ia lesatkan mengarah ke pojok kanan gawang. Tapi tangan Andhika masih menjangkau bola tersebut. Ini peluang yang paling berharga dari Bhayankara.

Bhayangkara kembali memasukan dua pemain baru. Mereka yakni Ruben Sanadi dan Dendi Sulistyawan menggantikan Mokhtar dan Rachman.

Pada menit ke-63, Persebaya memecah kebuntuan. Ahmad Nufiandani menjebol gawang Bhayangkara. Ia mendapat umpan manis dari Brylian dan menendang bola sambil menjatuhkan badan. Skor 0-1 untuk Persebaya.

Persebaya nyaris menanmbah keunggulan di menit ke-78. Vidal menggiring bola hingga kotak penalti lawan. Namun umpan yang ia sodorkan terlalu deras. Tak bisa dijangkau oleh Dani. Satu menit berselang, Andik Vermansyah masuk menggantikan W Subo Seto. Kemudian di babak tambahan waktu, Lelis dan pelatih Aji Santoso mendapat kartu kuning.

Satu menit sebelum laga usai, Persebaya kebobolan. A Salles memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persebaya. Tendangannya bersarang di gawang lawan. Skor akhir menjadi imbang 1-1.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan