Tak Hanya Dipercantik Mural, Jalan RE Martadinata Juga Diupayakan Minim Genangan
Ditulis oleh redaksi pada Mei 29, 2022
KOMINFOTIK JU – Jalan RE Martadinata akhir-akhir ini menjadi sorotan publik dengan kehadiran ratusan gambar mural dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Kota Jakarta.
Namun di samping itu, terdapat juga upaya meminimalisir genangan yang kerap timbul akibat luapan saluran air saat terjadi hujan dengan bantuan petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara, Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ardan Solihin mengatakan kerja bakti massal dengan bantuan ratusan petugas gabungan di sepanjang Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok.
Kerja bakti massal tersebut difokuskan pada pengerukan sedimen lumpur saluran air sebagai upaya meminimalisir genangan.
“Sedimen lumpur saluran air kita keruk untuk mengurangi genangan yang kerap timbul di sepanjang Jalan RE Martadinata,” kata Ardan saat dikonfirmasi, Minggu (29/5).
Dijelaskannya, pengerukan sedimen lumpur dilakukan secara manual karena melihat lebar saluran air yang rata-rata hanya berkisar 1,5 meter.
Kerja bakti massal ini juga diikuti penopingan pohon rindang dan pengecatan kanstin di sepanjang Jalan RE Martadinata.
“Jadi ini sebagai upaya Beautifikasi, sekaligus kita upayakan Jalan RE Martadinata bebas genangan saat terjadi hujan,” jelasnya.
Terkait mural di tembok pembatas jalan sepanjang Jalan RE Martadinata, dipastikannya terus kerjakan sekelompok masyarakat hingga saat ini.
Pengecatan mural ditargetkan rampung pada akhir Mei 2020 atau awal Juni 2020 sebelum peringatan hari jadi Kota Jakarta yang ke-495 tahun.
“Mural ini dikerjakan sekelompok masyarakat dibantu petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) dari 31 kelurahan di Jakarta Utara. Kami targetkan rampung 1 Juni 2020 mendatang,” tutupnya.