Dramatis, Tim SAR Puspenerbal Selamatkan Korban Kecelakaan Laut
Ditulis oleh redaksi pada Mei 13, 2022
Sidoarjo Puspenerbal, (13/5)Perairan Paiton Probolinggo yang berbahaya membutuhkan pengamanan dan kegiatan penyelamatan yang handal, saat ada kecelakaan laut. Karena potensi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa memicu kecelakaan di laut.
Dari radio panggil, terdengar suara permintaan bantuan SOS (save our ship) dari tengah lautan. Ternyata telah terjadi kecelakaan dilaut dari kejauhan terlihat beberapa orang terombang ambing dilaut, tolong…tolong teriak suara terdengar dari radio.
Tak lama berselang – seperti sudah dikordinir – satu unit heli panther dari skuadron 400 Wing udara 2 Puspenerbal mendekati para korban yang terombang ambing dilaut untuk memberikan pertolongan, para korban langsung di evakuasi oleh tim SAR Puspenerbal. Korban langsung dibawa ke pantai untuk mendapatkan pertolongan. Di darat ambulans sudah menunggu dan membawa para korban ke rumah sakit.
Insiden ini merupakan skenario simulasi pencarian dan pertolongan serta evakuasi korban di laut. Latihan Sea Survival atau edukasi bertahan hidup di atas laut serta simulasi pencarian dan penyelamatan (SAR), digelar selama 2 hari di Probolinggo, mulai Kamis dan Jum’at (13/52022). Dari pelatihan ini, diharapkan tim SAR Puspenerbal dapat meningkatkan kemampuan serta wawasan dalam menghadapi permasalahan di hutan dan di laut. Sehingga mampu bertindak dan bertahan hidup apabila terjadi kecelakaan.
“Kita hari ini melakukan latihan penanganan atau pertolongan kecelakaan di laut dan pencarian serta pertolongan evakuasi korban dihutan,” kata Dirops (Direktur Operasional) Kolonel Laut (P) M. Tohir.
Tohir sapaan akrabnya mengatakan, alasan dipilih lokasi ini, karena menilik dari berbagai pertimbangan salah satunya karena Probolinggo merupakan salah satu daerah dengan laut dan hutannya yang sesuai untuk latihan penyelamatan.
“Karena itu kerjasama, kekompakan dan sinergitas diperlukan oleh peserta latihan pada latihan penyelataman di hutan dan dilaut ini, kemarin kita telah melaksanakan latihan pencarian dan pertolongan serta evakuasi korban di hutan”, ujar Dirops
Tujuan latihan ini dalam rangka melatih dan meningkatkan kemampuan, serta kesiapan operasional unsur-unsur satuan operasi. Melalui latihan ini, diharapkan peserta dapat menguasi proses perencanaan dan pelaksanaan operasi tugas pencarian di laut. Kemudian, juga menguasai dan mahir dalam melaksanakan Medical First Responder (MFR), Medical Evacuation (Medivac) dalam pelaksanan pencarian dan pertolongan (SAR) di laut.
Latihan Pemantapan Rescuer Puspenerbal di Probolinggo ini sangat membutuhkan kesiapan fisik yang prima. Dimana banyak tantangan yang harus diatasi, dengan dilandasi oleh profesionalisme, semangat serta kesungguhan dalam melaksanakan latihan akan dapat dicapai latihan yang optimal.