Ada yang spesial ketika pertama kali tim putri Piala Uber Indonesia menjalani latihan teknik di arena bulutangkis
Ditulis oleh redaksi pada Mei 6, 2022
Ada yang spesial ketika pertama kali tim putri Piala Uber Indonesia menjalani latihan teknik di arena bulutangkis, lantai 4 Gedung Serbaguna Kantor Sekretaris Tetap Departemen Pertahanan Sri Saman, Bangkok, Thailand, Kamis (5/5/2022) sore.
Tanpa diduga dan dinyana, Greysia Polii muncul di tempat latihan. Kehadirannya pun terasa mengejutkan tim putri yang saat itu tengah berlatih. Greysia pun menghampiri dan menyalami satu per satu pemain putri.
Dedikasi Greysia memang layak diacungi jempol. Sejatinya dia hadir ke ibukota Negeri Gajah Putih untuk mengikuti Sidang Federasi Bulutangkis Dunia sebagai Ketua Komisi Atlet BWF.
Namun, demi kecintaan terhadap prestasi tepok buku Indonesia, Greysia, tidak hanya mau beristirahat di kamar hotel. Sebaliknya dia meluangkan waktu hadir ke tempat latih tim Uber demi membimbing juniornya.
Tak cukup hanya nenyemangati dari pinggir lapangan, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu ini segera berganti baju. Tak lupa, dia pun meminjam raket milik salah satu pemain.
Sejurus kemudian, Greysia pun sudah beraksi di lapangan. Raketnya berkelebat berkali-kali memukul shuttlecock. Dia sempat berpartner dengan Melani Mamahit berlatih tanding melawan Nita Violina Marwah dan Tryola Nadia.
Seusai rehat, Greysia sempat berpasangan dengan Nita. Duet kapten tim Uber 2020 dan Uber 2022 itu berlatih tanding menghadapi Tryola dan Melani. Kemudian, Greysia/Nita berganti melawan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
“Saya hadir untuk menyemangati adik-adik saya ini. Mereka perlu tambahan motivasi untuk menghadapi Piala Uber yang tidak enteng perjuangannya,” sebut Greysia seusai berlatih.
Kehadiran Greysia ini tentu menambah motivasi dan semangat juang para pemain Uber Indonesia. Kehadirannya membuat para juniornya lebih nyaman dan merasa diayomi. Para pemain pun merasa makin bertambah bekalnya untuk mengarungi perebutan Piala Uber yang tidak ringan.
“Terima kasih untuk Kak Greys yang mau hadir dan membimbing kami. Meski sebentar, ini sudah membantu menambah semangat kami,” ujar Nita.