Pelatnas voli SEA Games 2021 melakukan pergantian pemain, khususnya di sektor putra
Ditulis oleh redaksi pada April 29, 2022
Pelatnas voli SEA Games 2021 melakukan pergantian pemain, khususnya di sektor putra. Sigit Ardian menggantikan posisi Fahri Septian Putratama.
Pemain yang di Proliga 2022 membela Jakarta BNI 46 tersebut telah bergabung di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor, pada Rabu (27/4/2022) malam.
“Sigit sudah datang tadi malam, sedangkan Fahri dipulangkan ke DIY. Dia dipulangkan dengan surat resmi ke Pengda PBVSI DIY, karena pemanggilannya juga lewat Pengda DIY. Kemarin siang kita sampaikan ke dia (Fahri). Dia kecewa tentu saja, tetapi ini kebutuhan tim, dan mengejar target emas,” kata Kepala Seksi Voli Indoor PP PBVSI, Loudry Maspaitella, Kamis (28/4/2022).
Menurut salah satu legenda toser Indonesia tersebut, performa Fahri selama berlatih di Pelatnas tidak membaik. Hal itu dikhawatirkan para pelatih.
“Secara statistik performa Fahri tidak membaik selama di Pelatnas, Ditambah kebutuhan tim di posisi open spike, dirasa kurang. Untuk mendukung Farhan dan Doni, masih kurang, karena mereka pemain muda. Kita butuh pemain senior seperti Sigit, yang sudah siap pakai,” kata Loudry.
Menurut Loudry, untuk sementara Sigit diharapkan menjadi pelapis. “Untuk open spike masih Doni Haryono dan Farhan Halim. Saat mereka goyah, Sigit baru masuk. Kalau performanya bagus, bukan berarti Sigit tidak bisa jadi pemain inti,” ujarnya.
Komposisi tim inti, untuk sementara Doni, Farhan (open spiker), Hernanda Zulfi dan M Malizi (quicker), Rivan Nurmulki (all round), dan toser Nizar Zulfikar. “Libero dua-duanya bagus, Rakha dan Irpan, mereka gentian,” katanya.
Sebelumnya, pelatih timnas voli putra Indonesia di SEA Games 2021, Jeff Jiang, mengatakan, tidak menjadi masalah Indonesia berada satu grup dengan Vietnam, Myanmar, dan Malaysia.
“Semua tim sama kuat, tetapi di grup A, Vietnam tampaknya bakal menjadi tim yang paling kuat,” kata Jeff Jiang, Selasa (12/4/2022).
Menurut Jeff, meski juara bertahan, Indonesia tidak boleh meremehkan lawan. “Kita harus berpikir dan menerapkan strategi yang tepat untuk lolos ke semifinal. Kita harus melewati grup, hanya dua tim terbaik yang bisa lolos ke semifinal,” kata pelatih asal Tiongkok ini.
Jeff, yang pernah menangani timnas Selandia Baru ini mengatakan, Thailand, Filipina, dan Kamboja, yang tergabung di Grup B, juga tidak bisa diremehkan.
“Kita akan bertemu dua di antara mereka (di semifinal), tetapi tentu kita belum tahu siapa yang akan lolos. Semua punya peluang,” katanya.
Pada pertandingan pertama SEA Games 2021, Indonesia akan menghadapi Myanmar, kemudian bertemu Vietnam, dan terakhir berjumpa Malaysia.
“Untuk memastikan lolos ke semifinal, tentu kita harus memenangi semua laga,” ujar pelatih yang mengantarkan Bogor Lavani juara Proliga 2022 ini.