Lepas Anggota Cuti Lebaran, Danrem 081/DSJ Beri Pesan ini
Ditulis oleh redaksi pada April 28, 2022
Kota Madiun, – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho melepas cuti lebaran gelombang 1 bagi seluruh prajurit dan PNS di jajarannya.
Dalam momen itu, dirinya terlebih dahulu menyampaikan beberapa arahan dan penekanannya bagi anggotanya yang akan melaksanakan cuti.
“Kepada Dandim tolong diatur anggotanya untuk membantu tugas Pos Pengamanan, Pos Terpadu dan Pos Pelayanan yang ada di wilayahnya masing-masing sesuai dengan apa yang telah disampaikan,” kata Danrem melalui virtual dari Aula Jenderal Sudirman, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Kamis (28/4/202).
Dalam pelaksanaan cuti nanti, dia berharap tidak akan ada persoalan atau permasalahan sedikitpun. Baik rumah yang ditinggalkan supaya diyakinkan dalam keadaan aman, termasuk mematikan aliran listrik yang tidak digunakan.
“Kalau bisa dititipkan ke tetangganya agar lebih aman. Saya tidak ingin karena kelalaian kita, selepas pulang cuti ada yang mengalami kerugian materiil,” ujarnya.
Lebih lanjut bagi anggotanya yang akan mudik. Danrem menekankan agar mereka mematuhi peraturan dalam berlalu lintas, termasuk waktu berkendara di jalan tol.
“Di jalan tol sekarang banyak CCTV yang mengatur batas maksimal kecepatan kendaraan yakni 120 km/jam. Jangan sampai kita melebihi dan tertilang online,” bebernya.
“Kendalikan waktu, utamakan faktor keamanan dan keselamatan selama berkendara. Tidak usah buru-buru. Kalau tubuh lelah, segera lakukan istirahat, tidak usah dipaksa. Badan ini juga perlu istirahat, makanya siapkan cadangan waktu,” lanjutnya.
Tak kalah pentingnya, Danrem pun meminta agar anggotanya meyakinkan kendaraan yang digunakan dalam kondisi siap dipakai, agar tidak ada kendala selama dalam perjalanan.
Jelang proses Sertijab sebagai Komandan Korem 081/DSJ yang akan dilakukannya pada 10 Mei mendatang, Danrem juga memanfaatkan kesempatan itu untuk berpamitan kepada seluruh anggotanya.
“Saya minta maaf jika selama dalam penugasan ada kesalahan, kekhilafan dari cara saya memimpin, memerintah maupun menegur. Itu semata-mata karena saya hanya ingin melakukan yang terbaik bagi satuan ini,” ungkapnya.
“Saya sebenarnya ingin terus berbenah untuk satuan ini. Inginnya terus berbuat dan terus berbuat. Namun semua dibatasi oleh waktu yang mengharuskan saya meninggalkan satuan ini. Semoga apa yang telah dilakukan dapat terus memberikan manfaat bagi seluruhnya,” tambahnya mengakhiri arahannya.