Solois Pusakata atau Is, mantan vokalis Payung Teduh pun berkesempatan untuk menggelar konser virtual

Pandemi Covid-19 membuat pertunjukan secara virtual menjadi hal yang biasa. Solois Pusakata atau Is, mantan vokalis Payung Teduh pun berkesempatan untuk menggelar konser virtual dengan konsep yang sedikit berbeda.

Pemilik nama lengkap Muhammad Istiqamah Djamad itu berkesempatan untuk menjadi penampil perdana dalam virtual konser yang digelar di ekosistem metaverse. Bertajuk Panggung Anak Senja, Pusakata akan tampil menghibur di virtual concert Merchnesia at Metaverse. Kegiatannya sendiri akan tayang mulai 23 April hingga akhir Mei 2022.

Karena dihadirkan melalui Metaverse, para penonton dan penyanyi akan lebih dekat. Penonton juga dibebaskan melakukan apapun selama konser berlangsung. Hal itu pun lantas disambut antusias oleh Pusakata.

“Ini merupakan pengalaman pertama konser virtual di metaverse,” kata Pusakata dalam video yang diputar saat Media & Sales Gathering Virtual Concert Merchnesia at Metaverse di M Bloc, Jakarta Selatan, Kamis, (21/4/2022).

Virtual concert di metaverse merupakan sebuah konser yang diselenggarakan di virtual world yang dibangun oleh tim metaverse dari BUMN bidang teknologi, PT. Telkom Indonesia. Semua detilnya dikemas dengan tampilan yang menarik dan imajinatif sehingga memberikan penawaran baru menikmati konser musik secara virtual.

Dalam konsernya itu, Pusakata akan mempersembahkan lagu-lagu yang menjadi hits miliknya seperti Larung, Akad, Ruang Tunggu, dan beberapa lainnya. Menjadi pengalaman pertamanya tampil di ekosistem metaverse, Pusakata pun berjanji akan memberikan sesuatu yang berbeda dalam konser virtualnya tersebut.

“Karena ini pengalaman baru banget pertama buat saya dan tentunya gue berharap dan berpikir, ‘bisa seperti ini ternyata?’, gue nggak nyangka. Tapi yang paling penting pengalaman luar biasa akan kalian nikmatin di sini,” lanjutnya.

Virtual Concert Merchnesia at Metaverse merupakan bagian dari platform Telkom Metaverse Ecosystem yang digagas untuk menyediakan platform yang memungkinkan para kreator dan masyarakat menikmatl digital economy. Setelah Pusakata yang hadir melalui Panggung Anak Senja, rencananya juga akan ada Vidi Aldiano Live At Metaverse.

Selain virtual concert metaverse, hal yang juga dikembangkan Telkom diantaranya Selasar NFT dan Merchnesia. Diharapkan, kehadirannya dapat berkontribusi untuk perkembangan teknologi digital dan bisa memberikan benefit ke banyak pihak, terutama mereka yang bergerak di bidang industri kreatif.

“Ekosistem metaverse ini bagian perdana dari semangat untuk belajar, berexperience dan memulai dari kami untuk para pelaku industri kreatif yang ingin berkarya untuk kepentingan bangsa,” kata Ery Punta Hendraswara selaku Deputy EVP Digital Technology & Platform Business Telkom Indonesia.