Lampaui Target, Aksi Jakarta Utara Mendonor Layak Jadi Inspirasi Daerah Lain
Ditulis oleh redaksi pada April 14, 2022
Aksi Kemanusiaan bertajuk Jakarta Utara Mendonor sukses menyumbangkan lebih dari empat ribu kantong darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta selama enam hari pelaksanaannya, Sabtu (9/4) hingga Kamis (14/4).
Kesuksesan ini dicatat dalam Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai Donor Darah Terbanyak Dalam Bulan Ramadan.
Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said aksi kemanusiaan bertajuk Jakarta Utara Mendonor patut menjadi inspirasi PMI daerah lain untuk turut menyelenggarakan aksi serupa.
Apalagi aksi yang digelar ini berlangsung di tengah Ramadan dan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Aksi ini akan ditiru, menjadi inspirasi PMI lain menyelenggarakan hal serupa,” kata Sudirman Said saat ditemui di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tanjung Priok, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4) malam.
Aksi kemanusiaan ini, dianggapnya memberikan rasa ketenangan PMI dalam pemenuhan stok darah yang kerap menurun di tengah Ramadan.
PMI mencatat butuh 5,4 juta kantong darah se-Indonesia setiap harinya, sedangkan 1.200 kantong darah setiap hari untuk PMI Provinsi DKI Jakarta.
“Ini suatu usaha yang luar biasa ditengah Ramadan dan Covid-19 yang belum tuntas, tapi teman-teman didukung Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara (Ali Maulana Hakim) terus bersemangat sehingga kantong darah yang terkumpul melampaui target 4.000,” jelasnya.
Dalam sambutannya dia pun mengapresiasi kepada Ketua Inisiator Jakarta Utara Mendonor, Andreas Sufiandi dan sejumlah rekan yang membantu terlaksananya aksi kemanusiaan tersebut.
Termasuk Kota Administrasi Jakarta Utara yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaannya.
“Terutama terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta donor darah. Insya Allah pengorbanan, kerja keras, keringat dari seluruh penyelenggara yang bekerja keras mendapat pelimpahan kebaikan yang berlipat ganda,” tutupnya.
Diketahui hingga pukul 21.00 WIB, tercatat 4.047 kantong darah terkumpul selama lima hari pelaksanannya. Hingga berita ini ditulis, petugas masih menerima donor darah dari peserta.