Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti begitu senang dengan keberhasilan timnya lolos ke semifinal Liga Champions

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti begitu senang dengan keberhasilan timnya lolos ke semifinal Liga Champions. Meski kalah 2-3 dari Chelsea di leg kedua perempat final di Santiago Bernabeau, Madrid berhak lolos karena mengantongi agregat kemenangan 5-4.

Ancelotti menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari magis Bernabeau. “Di Bernabeu Anda tidak pernah bisa berpikir bahwa semuanya hilang. Saya tidak bisa menjelaskannya, tetapi di Bernabeu ada keajaiban yang membantu Anda,” kata Ancelotti seusai pertandingan.

“Saya sangat senang mencapai semifinal meski kami harus menderita tetapi semakin Anda menderita, semakin bahagia saya. Kami kalah 0-2 (melawan Chelsea) tetapi saya yakin kami tidak pantas mendapatkannya. Tim melakukannya dengan baik. Kami tidak terburu-buru untuk mencetak gol, kami tidak membutuhkannya, tetapi bagi saya ketika mereka mencetak gol kedua, mereka tidak pantas mendapatkannya,” tuturnya.

“Setelah gol kedua mereka, tim mengalami penurunan psikologis, tetapi keajaiban stadion ini banyak membantu para pemain dan tim untuk tidak pernah menyerah,” lanjut Ancelotti.

Ancelotti memuji para pemainnya karena tidak pernah menyerah, bahkan setelah tertinggal 0-3 dengan 15 menit tersisa sebelum Rodrygo menyamakan kedudukan menjadi 4-4 secara agregat untuk memaksa perpanjangan waktu di mana Karim Benzema menyundul gol penentu.

“Kami menang karena kami memiliki energi untuk menjaga pertandingan tetap hidup. Para pemain berani dan menghadapinya seperti pejuang. Pertandingan itu sulit, kami tahu itu, tetapi itu lebih rumit,” katanya,

Ancelotti mengatakan bahwa dia perlu menenangkan diri dan mengevaluasi tim untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.

“Kami harus bangga dengan apa yang kami lakukan. Kami memainkan babak 16 besar melawan PSG, sekarang melawan juara bertahan Chelsea di perempat final untuk lolos ke semifinal, jadi saya sangat senang,” tambahnya.