Gim kripto dan NFT berlisensi resmi Formula 1, F1 Delta Time, resmi ditutup bulan lalu
Ditulis oleh redaksi pada April 11, 2022
Gim kripto dan NFT berlisensi resmi Formula 1, F1 Delta Time, resmi ditutup bulan lalu, meninggalkan pemain dan investor dengan token dan koin yang tidak berharga.
Gim yang dipublikasikan perusahaan blokchain Animoca Brands ini resmi ditutup pada 16 Maret 2022. Diluncurkan pada 2019, game ini merupakan salah satu gim berlisensi NFT pertama.
Animoca mengatakan penutupan dilakukan karena lisensi F1 telah berakhir dan tidak diperbarui lagi.
Adapun apa yang terjadi pada semua NFT yang berharga itu, token-token menjadi tidak berharga. Pengembang berusaha untuk memberi kompensasi kepada pemilik NFT dengan token pengganti untuk salah gim balap berbasis blockchain lainnya dari perusahaan. Namun kompensasi ini diprotes oleh banyak pemain dan investor yang menelan kerugian.
Gim ini didasarkan pada koin ethereum, yang dapat diubah pemain menjadi token utilitas REVV Animoca untuk membeli dan memperdagangkan item NFT dalam gim, seperti mobil, pengemudi, dan sebagainya. Ketika diluncurkan gim ini memiliki signifikansi karena “melegitimasi” NFT di mana pemain dapat mendapatkan uang dari gim (play-to-earn). Pada tahun 2019, sebuah NFT mobil F1 bertatahkan permata bernama 1-1-1 terjual dengan nilai ethereum lebih dari US$ 100.000 (Rp 1,4 miliar).
Gim ditutup adalah hal yang biasa terjadi. Perbedaannya di sini adalah bahwa dalam gim ini, seperti semua hal lain yang terkait dengan kripto, dipasarkan sebagai investasi.