Terputar

Title

Artist


 Pembalap tim Ferrari Charles Leclerc berhak mempertahankan posisi terdepannya pada balapan Formula 1 (F1) Grand Prix

Ditulis oleh pada April 10, 2022

Pembalap tim Ferrari Charles Leclerc berhak mempertahankan posisi terdepannya pada balapan Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Australia setelah para steward (pengawas lomba) menyatakan, ia tak melakukan pelanggaran batas kecepatan. Pembalap Monaco itu sempat diselidiki dengan dugaan melambatkan kecepatan mobilnya secara berlebihan selama kualifikasi. Ia terancam sanksi mundur dari posisinya jika pengawas lomba menyatakan Leclerc bersalah.

Dua pembalap lain juga diperiksa karena alasan yang sama. Zhou Guanyu (Alfa Romeo) dibebaskan tetapi Yuki Tsunoda (Alpha Tauri) diberi teguran.

Steward mencatat, Leclerc diduga “melanggar” waktu minimum antara dua jalur Safety Car, sementara Zhou “sedikit melanggar” itu. Namun pengawas lomba memutuskan kedua pengemudi kehilangan waktu karena mereka memperlambat untuk memastikan mereka tidak menghalangi orang lain.

Dalam kasus Tsunoda, para steward menilai, “waktu putaran minimum yang dipersyaratkan telah dilanggar tanpa alasan yang jelas.”

Waktu putaran minimum, yang diukur antara garis mobil pengaman atau Safety Car Lines dua (di pit keluar) dan satu (di pit masuk), ditetapkan pada satu menit dan 36 detik untuk akhir pekan ini. Ini diberlakukan untuk memastikan pengemudi tidak melakukan satu putaran di lintasan terlalu lambat dan menciptakan risiko keselamatan.

Leclerc membutuhkan waktu lebih dari dua menit dan 10 detik untuk melewati dua garis tersebut. Namun, steward memutuskan bahwa dia awalnya tidak berniat untuk melanggar aturan batas waktu.

“Leclerc memulai putaran yang dimaksudkan sebagai putaran pendinginan, bukan putaran (meraih waktu tercepat), yang menjadi subjek pada batasan waktu minimum dari peraturan”.

“Selama putaran di lintasan, ada lalu lintas mobil pembalap yang padat dan Leclerc berusaha untuk memastikan bahwa dia tidak menghalangi pembalap lain saat mengejar waktu tercepat untuk satu putaran. Upaya ini secara signifikan memperlambat waktu putarannya. Akibatnya, waktu minimum dilanggar.

“Pengawas menerima alasan pembalap atas tindakannya itu, dan menemukan bahwa dia bertindak wajar dalam situasi tersebut, dan oleh karena itu, tidak mengambil tindakan lebih lanjut.”

Tsunoda menerima teguran ketiganya musim ini atas pelanggarannya. Sampai tahun lalu, itu akan secara otomatis memicu penalti mundur 10 posisi. Namun ambang batas telah dinaikkan menjadi lima, artinya jika dia mendapat dua teguran lagi, dia baru kena penalti.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan